Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penampakan makan siang seporsi Rp7500 di warung makan di Kota Makassar, Senin (22/7/2024). IDN Times/Faisal Mustafa

Intinya sih...

  • Pemerintah memangkas anggaran makan siang gratis dari Rp15.000 menjadi Rp7500 untuk efisiensi APBN sebesar Rp71 triliun.
  • Di warung makan, dengan harga Rp7500 hanya mendapatkan satu tempe goreng mendoan dan nasi, dengan minum air mineral kemasan gelas.
  • Pemilik warung dan pedagang bakso merasa harga tersebut terlalu rendah, karena di tempatnya harga standar untuk makan siang berkisar Rp12.000 - Rp15.000.

Makassar, IDN Times - Pemerintah menyatakan akan memangkas anggaran makan siang gratis bagi siswa sekolah yang tadinya Rp15.000 menjadi Rp7500. Hal ini dilakukan untuk mengefisienkan anggaran Rp71 triliun yang bersumber dari APBN.

Lantas, apa saja yang bisa didapatkan dengan patokan harga Rp7500 seporsi? IDN Times berkunjung ke salah satu warung makan dengan beragam lauk pauk dan sayur mayur di bilangan Jalan Sultan Alauddin 2, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (22/7/2024).

Namanya Warung Makan Annisa, saban hari tempat ini ramai dikunjungi masyarakat mulai dari mahasiswa, pegawai kantoran, sampai tukang becak. “Karena di sinimi paling murah kalau untuk makan,” kata Muhsin, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.

1. Bujet Rp7500 makan siang hanya dapat sebiji tempe mendoan

Warung makan di Makasssar yang menyediakan makanan seporsi harga Rp7500. IDN Times/ Faisal Mustafa

Annisa, pemilik warung tersebut mengatakan harga makanan yang memenuhi harga Rp7500 isinya terbatas. “Cuman dapat satu tempe goreng mendoan sama nasi. Minumnya yah air mineral kemasan gelas,” kata Annisa

Dia merincikan, untuk satu piring nasi harganya Rp5000, sedangkan untuk gorengan seperti tempe, tahu, dan bakwan dijual seharga Rp5000 untuk tiga biji. “Jadi kalau budget Rp7500 dapatnya satu gorengan saja,” ucap wanita 45 tahun itu.

2. Harga Rp15.000 sudah sangat efisien

Semangkuk bakso seharga Rp7500. IDN Times/ Faisal Mustafa

Menurut Annisa, seharusnya pemerintah tak musti menurunkan anggarannya. Sebab, di tempatnya harga Rp15.000 sudah sangat standar untuk mendapat seporsi makan siang. “Kalau di sini dapat sayur. Lauknya bisa ikan tongkol, telur, dan daging ayam tinggal pilih,” ucapnya.

Dia melanjutkan, untuk mendapat makan siang paling hemat seharga Rp12.000. “Itu dapat tahu dan tempe. Seporsi nasi dan kuah opor ayam. Sudah sama air minum kemasan itu,” tutur Annisa.

Dia mengaku tak banyak mengambil untung di bisnis makanan ini. Annisa juga memperkerjakaan tiga pegawai untuk membantu melayani pembeli. “Sehari itu kita dapat Rp2,5 juta kita jualnya 1000 porsi biasa,” ungkapnya.

3. Ada opsi semangkuk bakso

Dg Nyampa pedagang bakso Asal Kabupaten Takalar yang menjual bakso seharga Rp7500 per porsi. IDN Times/ Faisal Mustafa

Jika pemerintah memaksakan program makan siang gratis seharga Rp7500, ada pilihan semangkuk bakso. Seorang pedagang bakso gerobak bernama Dg Nyampa mengatakan dengan harga segitu, ia dapat memberikan semangkuk bakso.

“Isinya lima biji bakso dengan mie dan satu buah lontong. Satu biji bakso saya jual Rp1000. Kalau di sini orang beli biasa Rp10 ribu untuk satu mangkok,” kata pria asal Kabupaten Takalar ini.

Editorial Team