Ma'ruf Amin Dukung Bahtiar Kembangkan Sukun dan Pisang di Sulbar

- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanam sukun dan pisang di Sulbar setelah jalan santai.
- Ma'ruf mengapresiasi program Menanam Pisang dan Sukun sebagai langkah tepat untuk memunculkan khas daerah.
- Dia yakin pengembangan sukun akan menjadikan Sulbar sebagai provinsi penghasil sukun, serta mengajak untuk mengembangkan tanaman tersebut.
Makassar, IDN Times - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin turut menanam sukun usai pelaksanaan jalan santai saat Kunjungan Kerja di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (22/05/2024).
Ma'ruf Amin mengapresiasi program PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, yakni Menanam Pisang dan Sukun. Menurut orang nomor 2 RI itu, hal tersebut merupakan langkah tepat untuk memunculkan khas dari wilayah Sulbar sebab sukun sangat jarang ditemukan di daerah lain.
"Allah memberkati bumi dan Allah menentukan makanan makanannya. Jadi di masing-masing daerah wilayah itu punya masing masing khas, ada negara atau daerah diberikan makanannya ndak ada di tempat lain," kata Ma'ruf Amin dalam sambutan pada acara Pengukuhan KDEKS di Mamuju sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima IDN Times.
1. Bisa untuk tujuan berdagang

Ma'ruf mengatakan setiap daerah yang mempunyai makanan tentu tentu memiliki tujuan. Salah satunya adalah dagang.
"Supaya ada saling berdagang dari yang ada ke yang tidak ada. Tadi tepat sekali di sini punya hal yang orang lain tidak ada dan pasarnya ada, yaitu sukun," kata Ma'ruf.
2. Ma'ruf sebut Sulbar provinsi sukun

Dengan mengembangkan sukun, Ma'ruf yakin hal itu akan menjadikan provinsi ke 33 ini sebagai provinsi penghasil sukun.
"Berarti ini provinsi sukun, nanti Gubernurnya gubernur sukun dan saya kira itu memang Allah sudah memberikan," ucap Wapres.
3. Ma'ruf sebut pisang tepat dikembangkan di Sulbar

Begitu pun tanaman pisang. Menurut Ma'ruf, komoditi tersebut ada di beberapa negara tapi tidak seluruh negara ada pisang. Dengan demikian, baik pisang maupun sukun tepat jika dikembangkan di Sulbar.
"Kembangkan itu! Jadi Allah sudah memberi isyarat dalam Alquran. Tinggal kita mengunakan otak supaya kita bisa memanfaatkan-mengembangkan," katanya.