Lantik Bupati Toraja Utara, Sudirman Titip Proyek Jalan

26 Apr 2021, 15:02 WIB

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melantik Yohanis Bassang dan Frederik V Palimbong menjadi Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (26/4/2021). Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melantik Yohanis Bassang dan Frederik V Palimbong sebagai Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Kantor Gubernur Sulsel, di Makassar, Senin (26/4/2021).

Pelantikan digelar dengan hadirin terbatas, yakni kalangan keluarga kepala daerah yang dilantik serta unsuf Forkopimda Sulsel.

"Hari ini Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara sudah mulai memangku jabatan dan amanah, bagaimana kemudian melaksanakan tugas-tugas sebagaimana visi misi yang telah dikampanyekan ke masyarakat," kata Andi Sudirman saat prosesi pelantikan.

1. Pasangan kepala daerah Toraja Utara diminta percepat pemulihan ekonomi

Dalam sambutannya, Sudirman meminta pasangan Yohanis Bassang-Frederik V Palimbong untuk mempercepat pemulihan ekonomi di daerah tersebut. "Kita akselerasi untuk percepatan pemilihan ekonomi nasional. Jadi kita butuh kekompakan sedikit antara provinsi dan kota," kata Sudirman.

Sudirman mengatakan pemulihan ekonomi dan penanganan pandemik COVID-19 menjadi masalah yang harus segera diselesaikan.

"Yang tidak kalah penting koordinasi yang intens antara bupati terpilih dengan kita agar informasi kita cepat akses dalam perencanaan yang lebih baik," katanya.

2. Bupati dan wakil bupati juga diminta percepat pembebasan lahan proyek Jalan Bua-Rantepao

Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif HM Nurdin Abdullah saat meninjau pembangunan infrastruktur jalan Rantepao Toraja Utara dan Bua, Luwu. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel

Sudirman juga memberikan tugas kepada pasangan kepala daerah Toraja Utara tersebut untuk mempercepat pembebasan lahan pada proyek Jalan Bua. Proyek jalan provinsi itu menghubungkan Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu.

"Ada sedikit tanah yang harus dibebaskan. Makanya kita tidak bisa membangun ketika ada tanah yang belum tuntas, ketika kami cek di ujungnya itu ada jalan belum dibebaskan," kata Sudirman.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya sementara akan mengecek batas kewenangan lahan tersebut apakah di provinsi atau di kabupaten. Jika lahan itu merupakan kewenangan provinsi maka provinsi yang bertanggung jawab untuk pembebasan lahan.

Sudirman mengatakan masalah lahan ini harus difokuskan dulu karena proyek jalan tersebut tidak bisa dibangun jika ada permasalahan lahan.

"Jadi kita memang harus merencanakan dengan baik untuk tahun depan bagaimana pembebasan itu. Tidak bisa dibangun, nanti selesai di lahan baru ditimpa," kata Sudirman.

3. Pasangan terakhir yang dilantik usai Pilkada Serentak 2020

Ilustrasi kepala daerah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Pasangan Yohanis Bassang dan Frederik V Palimbong berhasil memenangi Pilkada Toraja Utara 2020. Dia menumbangkan dua pasangan calon lainnya yaitu Yosia Rinto Kadang-Yonathan Pasodung dan pasangan Kalatiku Paembonan-dr Etha Rimba P Tandi Payung.

Di antara 12 daerah, bupati dan wakil bupati terpilih Toraja utara yang paling akhir dilantik. Mereka tidak ikut pelantikan serentak pada 26 Februari 2021 lalu karena masa jabatan kepala daerah belum berakhir.