Kota Makassar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

07 Okt 2025, 10:21 WIB

Personel BPBD Makassar memperagakan kemampuan water rescue saat Apel Kesiapsiagaan Bencana 2025, Selasa (7/10/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar menegaskan kesiapsiagaan menghadapi bencana melalui Apel Gabungan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Kota Makassar 2025 di MNEK Centre Point of Indonesia (CPI), Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini digelar oleh BPBD Kota Makassar dan dipimpin Wali Kota Munafri Arifuddin.

Apel dihadiri Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Sekda Andi Zulkifly Nanda, jajaran kepala SKPD, dan Dandim 1408/Makassar Letkol Inf Franki Susanto. Berbagai simulasi tanggap bencana ditampilkan, mulai Air Rescue, Water Rescue, High Angle Rescue, Mountain Rescue, hingga Fire Rescue.

Munafri menekankan bahwa kesiapsiagaan bukan sekadar rutinitas, melainkan tanggung jawab nyata melindungi masyarakat dari ancaman bencana. Dia juga mengatakan kegiatan tanggap bencana harus berjalan konsisten, mulai dari pencegahan, penanganan, hingga evakuasi di lapangan.

"Saya apresiasi kegiatan BPBD ini, karena sigap dan tanggap dalam proses pencegahan maupun evakuasi. Yang kami harap adalah bagaimana seluruh pihak bisa bersinergi dan berkolaborasi sehingga setiap proses penanggulangan berjalan aman dan baik," kata Munafri.

1. Munafri tekankan standar operasional peralatan dan edukasi masyarakat

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengecek kesiapan tenda darurat saat Apel Kesiapsiagaan Bencana 2025, Selasa (7/10/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri mengingatkan agar seluruh peralatan dan perlengkapan penanganan bencana harus selalu siap dan sesuai standar operasional. Dia juga meminta BPBD dan pihak terkait aktif mengedukasi masyarakat, agar setiap warga paham prosedur yang harus dijalankan saat bencana terjadi.

"Segala proses kesiapsiagaan harus dipastikan berjalan sesuai standar. Berikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai proses penanggulangan agar mereka tahu apa yang harus dilakukan," kata Munafri.

2. BPBD tunjukkan kesiapan personel dan peralatan hadapi bencana

Personel BPBD Makassar memperagakan penyelamatan dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana 2025, Selasa (7/10/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Kepala BPBD Makassar, Muhammad Fadli, menuturkan apel ini menjadi bukti kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi berbagai bencana yang bisa terjadi kapan saja. Menurutnya, kegiatan tersebut mencerminkan komitmen nyata BPBD dan pemerintah kota menjaga keselamatan warga di seluruh wilayah Makassar.

Fadli menjelaskan kegiatan ini menampilkan kesiapan pasukan, peralatan, dan simulasi tanggap darurat sebagai bukti kemampuan BPBD Makassar. Ajang tersebut sekaligus memperlihatkan sumber daya manusia yang terlatih dalam menangani berbagai bencana, mulai dari banjir, kebakaran, hingga bencana alam lainnya.

"Kegiatan apel ini menunjukkan kesiapan kita, baik dari segi peralatan maupun sumber daya manusia, untuk menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja. Karena satu hal yang pasti, bencana itu pasti datang, hanya saja kita tidak tahu kapan. Maka yang kita perlukan adalah kesiapan," jelasnya.

3. Menampilkan simulasi penyelamatan

Personel BPBD Makassar memperagakan penyelamatan dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana 2025, Selasa (7/10/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Dalam apel siaga ini, personel BPBD menunjukkan keahlian mereka melalui berbagai simulasi penyelamatan, mulai dari Air Rescue di udara hingga Water Rescue di perairan. Mereka juga memperagakan High Angle Rescue di ketinggian, Mountain Rescue di gunung, serta Fire Rescue untuk menangani kebakaran.

Tim KRC (Kota Resiliensi Center) dan tim rescue juga memperagakan kemampuan teknis mereka dalam menangani berbagai situasi darurat. Aksi ini menjadi seolah hendak memperlihatkan bahwa BPBD Makassar semakin tangguh, profesional, dan siap bertugas kapan pun dibutuhkan.

"Kami ingin masyarakat yakin bahwa BPBD Makassar, dengan semangat dan tugas mulia. Personel kami tangguh dan bekerja dengan hati. Keberanian," kata Fadli.