Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Redam Konflik Tallo, Wali Kota Makassar: Tidak Ada Untungnya Perang Kelompok

1001353992.jpg
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan sambutan pada pertemuan Kamtibmas di SMK Negeri 5 Makassar, Kamis (20/11/2025), untuk menindaklanjuti bentrokan antarkelompok di Kecamatan Tallo. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyoroti dampak besar yang dirasakan warga akibat konflik berulang di Kampung Sapiria, Kelurahan Lembo, dan Borong Taipa, Kelurahan Suangga di Kecamatan Tallo. Dia menegaskan tidak ada hal positif yang bisa diambil dari perang kelompok.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri pertemuan Kamtibmas di Gedung Serbaguna Aula SMK Negeri 5 Makassar, Jalan Sunu, Kamis (20/11/2025). Warga dari dua kelompok yang berkonflik juga hadir dalam forum tersebut.

"Bisakah kita mengukur berapa banyak kerugian yang didapatkan ketika perang ini terjadi, dan mengukur berapa besar untung yang kita dapat? Apakah setelah perang, lalu menang, lantas kita punya kekuasaan yang luar biasa? Tidak. Bahkan kita mendapatkan tekanan, karena ini adalah perbuatan yang punya unsur pidana," kata Munafri di hadapan warga.

1. Soroti dampak sosial konflik dan bentrokan

1001353995.jpg
Pertemuan Kamtibmas di SMK Negeri 5 Makassar, Kamis (20/11/2025), untuk menindaklanjuti bentrokan antarkelompok di Kecamatan Tallo. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Munafri menyoroti dampak sosial yang timbul akibat bentrokan. Warga kesulitan bekerja, anak-anak terhambat bersekolah, ibu-ibu tidak bisa beraktivitas, dan rumah-rumah warga ikut terbakar.

"Kasihan orang-orang yang mau pergi sekolah. Kasihan orang-orang bapak-bapak yang harus keluar rumah untuk mencarikan makanan istrinya. Ini terhambat gara-gara kegiatan perang yang sangat mengancam jiwa dan keselamatan mereka," katanya.

Dia menyinggung korban jiwa dalam bentrokan. Dia juga menyebut rumah-rumah warga yang terbakar akibat bentrok tersebut.

"Harta benda yang berharga harus terbakar, Tanpa ada yang bisa diselamatkan hanya karena persoalan emosi. Hanya karena persoalan sakit hati yang sebenarnya semua bisa dibicarakan," kata Munafri.

2. Pastikan pemerintah hadir redakan konflik

1001353994.jpg
Pertemuan Kamtibmas di SMK Negeri 5 Makassar, Kamis (20/11/2025), untuk menindaklanjuti bentrokan antarkelompok di Kecamatan Tallo. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Munafri menegaskan pemerintah kota bergerak bersama aparat keamanan untuk meredam konflik yang masih berpotensi meluas. Dia menyampaikan upaya bersama itu ditempuh agar situasi di wilayah tersebut tidak kembali memburuk.

"Kami pemerintah, dengan seluruh perangkat yang kami miliki berusaha semaksimal mungkin supaya kegiatan-kegiatan bisa dilaksanakan di tempat Bapak-Ibu sekalian. Pak lurah, Pak camat, seluruh pemerintah yang ada di dalam," ucapnya.

Dia menyampaikan pemerintah memahami betul situasi tegang membuat warga resah dan mencari perlindungan. Karena itu, dia merasa pemerintah perlu hadir untuk memberi pertolongan dan menjamin keamanan masyarakat.

"Semua bisa diselesaikan. Apa kita mau sepanjang hidup kita, sepanjang tahun ini yang akan terjadi sama kita? Tidak kan," kata Munafri. 

3. Dorong pembinaan remaja dan pemulihan rumah warga

1001351224.jpg
Petugas gabungan TNI-Polri bersama Pemkot Makassar menyisir di kawasan Tallo untuk mengamankan senjata pascabentrok antarkelompok, Rabu (19/11/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Selain aspek keamanan, Munafri menyoroti upaya jangka panjang melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Pemerintah akan menyalurkan program pendidikan informal bagi anak-anak usia sekolah dan pelatihan keterampilan bagi pemuda, termasuk bengkel motor, cuci AC, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Tujuannya, agar warga memiliki kegiatan positif yang bisa mengurangi potensi konflik.

Munafri juga menegaskan pihaknya akan mendukung pemulihan rumah-rumah warga yang terdampak kebakaran. Pemerintah kota akan bekerja sama dengan aparat terkait untuk mendirikan kembali hunian yang rusak agar warga bisa kembali menempati rumahnya dengan aman.

"Makanya itu, Bapak-Ibu sekalian, yang menjadi korban kebakaran ini di sini siapa? Pak Camat tolong dicatat kami akan datang membantu mendirikan kembali rumah-rumah ini," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Semua Kabupaten di Sulsel Kebagian Kuota Haji 2026, Wajo Terbanyak

21 Nov 2025, 11:36 WIBNews