Makassar, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun sabo dam di Sungai Radda untuk mencegah terulangnya banjir bandang tahun 2020 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Banjir bandang di Lutra disebabkan luapan air Sungai Masamba, Sungai Radda, dan Sungai Rongkong. Saat kejadian, curah hujan sangat tinggi di hulu sungai.
Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air PUPR Bob Arthur Lombogia mengatakan, sabo dam bakal jadi pengendali sedimen di Sungai Radda. Infrastruktur itu dibangun untuk menjaga erosi permukaan tanah, menstabilkan dasar dan tebing sungai, mengurangi kecepatan banjir, serta menampung aliran sedimen.
"Lokasinya di Desa Meli Kecamatan Baebunta dengan volume tampung 7.043 meter kubik dan sudah masuk tahap lelang," kata Bob Arthur dalam siaran pers yang dikutip, Senin (20/2/2023).