Kekayaan Midi Siswoko, Kapolda Maluku Utara Punya Honda Jazz-Accord

Midi Siswoko melaporkan harta berupa tanah dan bangunan dengan total mencapai Rp1,4 miliar. Adapun rinciannya yaitu:

• Tanah dan bangunan seluas 259 m2/150 m2 di Kota Bogor, merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp 650.000.000;
• Tanah seluas 135 m2 di Kota Bogor, merupakan hasil sendiri senilai Rp350.000.000;
• Tanah seluas 170 m2 di Kota Bogor, merupakan hasil sendiri senilai Rp280.000.000;
• Tanah seluas 132 m2 di Kota Bogor, merupakan hasil sendiri senilai Rp200.000.000.

Selain tanah dan bangunan, Midi Siswoko juga melaporkan harta berupa kendaraan dan mesin dengan nilai total Rp350 juta, rinciannya sebagai berikut:

• Mobil, Honda Jazz tahun 2014, yang merupakan hasil sendiri senilai Rp.100.000.000;
• Mobil, Honda Accord tahun 2011, hasil sendiri senilai Rp120.000.000;
• Mobil, Suzuki SJ413 tahun 2006, merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp80.000.000;
• Mobil, Nissan Evalia tahun 2012, merupakan hasil sendiri senilai Rp50.000.000.

Selain itu, merujuk pada LHKPN yang bisa diakses melalui situs elhkpn.kpk.go.id, Midi juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp365 juta. Kemudian kas dan setara kas dengan jumlah Rp878 juta lebih.

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengomentari gaya hidup mewah sebagian anggota Polri. Presiden meminta agar para polisi tidak berpenampilan serba mewah, supaya tak terjadi kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

Jokowi mengimbau kepada para pejabat tinggi Polri untuk memiliki kepekaan mengenai kondisi ekonomi yang terjadi saat ini. Terlebih, ekonomi global saat ini sedang dilanda krisis pasca-pandemi COVID-19.

"Ini yang semua kapolda, kapolres, pejabat utama semua harus tahu bahwa keadaan ini harus mengerti sehingga memiliki sense of crisis yang sama. Hati-hati dengan ini, hati-hati!" kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).

"Oleh sebab itu, saya ingatkan masalah gaya hidup jangan sampai di situasi yang sulit ada letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi, sehingga saya ingatkan yang namanya kapolres, kapolda, pejabat utama, pejabat tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," jelas Jokowi.