Kalah dari Persela Lamongan, Pemain PSM Dinilai Gak Fokus

07 Des 2019, 20:31 WIB

Para pemain Persela Lamongan berebut bola dengan pemain PSM Makassar dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, 7 Desember 2019. (Dok. MO PSM Makassar)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar terpaksa pulang dengan tangan hampa tanpa poin, setelah ditaklukkan Persela Lamongan dengan hasil akhir 3-1. Bertandang ke Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (7/12), skuad Juku Eja dipaksa mengakui keunggulan tim tuan rumah.

Pelatih PSM Darije Kalezic mengungkapkan sejumlah faktor yang sangat mempengaruhi anak asuhnya, sehingga gagal membawa pulang satu pun poin dalam laga ini. “Kita bisa lihat bahwa, banyak pemain yang kehilangan fokus dan konsentrasi,” kata Darije usai pertandingan.

1. PSM kerap membuat kesalahan fatal

Persela Lamongan kontra PSM Makassar, di Stadion Surajaya Lamongan, Jatim, Sabtu (7/12) / MO PSM Makassar

Sejak menit-menit awal pertandingan, PSM langsung mendapatkan tekanan. Kelengahan pemain belakang, kata Darije, sangat jelas dimanfaatkan oleh tuan rumah Persela. Melihat kondisi itu, dia mencoba melakukan beberapa perbaikan.

Pemain diinstruksikan agar lebih rapat dalam mengawal sisi pertahanan. Hasilnya sempat berbuah manis. Rezky Pellu sukses mencetak gol pertama untuk tim pada menit ke-20.

Sayangnya, keunggulan tak sempat bertahan lama.

Akhir pertandingan, Rafael Gomez de Oliveira berhasil menggetarkan jala gawang Rivky Mokodompit setelah tendangannya dari titik putih menit 45, dieksekusi dengan baik. Penalti didapatkan Persela setelah Raphael Maitimo dianggap dengan sengaja menjatuhkan Alex dos Santos di area terlarang.

Hasil 1-1 menjadi penutup babak pertama. “Satu momen di pertandingan ini kita memperlihatkan kelengahan,” terang pelatih berkebangsaan Bosnia ini.

2. Kelengahan pemain belakang PSM Makassar di babak kedua dimanfaatkan Persela Lamongan

Pemain Persela Lamongan Demerson Bruno (kiri) mengawal ketat striker PSM Makassar Amido Balde (kanan) dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Surajaya Lamongan, 7 Desember 2019. (Dok. MO PSM Makassar)

Memasuki babak kedua, permainan PSM sebagai tim tamu justru semakin memburuk. Kelengahan pemain belakang yang dikawal Aron Evans dan Hasyim Kipuw menurut Darije semakin terlihat jelas.

Kelengahan sepanjang babak kedua itu dimanfaatkan dengan baik. Menit ke-77, Sugeng Efendi berhasil membalikkan keadaan setelah memanfaatkan kelengahan pemain belakang PSM. Laskar Joko Tingkir, memastikan kemenangan setelah sundulan Alex dos Santos menit 90 kembali bersarang ke gawang Rivky Mokodompit.

Hasil 3-1 bertahan hingga peluit babak kedua ditiupkan wasit Fariq Hitaba. “Kita buat kesalahan dan kita kemasukan. Dan oleh karena itu kita kalah dipertandigan kali ini,” ungkap Darije.

3. Tersisa tiga laga, PSM Makassar tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara

Pelatih Kepala PSM Makassar Darije Kalezic didampingi pemain Rizky Pellu usai laga dijamu Persela Lamongan, Sabtu (7/12) / MO PSM Makassar

Kekalahan tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini, membuat mereka harus tertahan sementara di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2019, dengan modal 43 poin. PSM masih harus melewati tiga laga tersisa untuk memastikan posisinya bisa finis di lima besar klasemen hingga akhir musim.

Sementara Persela Lamongan, sukses memperbaiki posisi di papan tengah klasemen, dengan menempati peringkat ke-13 dengan mengantongi 37 poin di tiga pertandingan tersisa.