Jalan di Sulsel yang Ambles dan Tertutup Longsor Langsung Ditangani
- Hujan deras menyebabkan kerusakan di jalan provinsi Sulawesi Selatan
- Dinas BMBK mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor dan memastikan akses jalan tetap bisa dilalui masyarakat
- Tujuh daerah di Sulawesi Selatan tercatat rawan bencana hidrometeorologi, termasuk banjir dan tanah longsor
Makassar, IDN Times - Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menyebabkan kerusakan di sejumlah ruas jalan provinsi.
Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel langsung bergerak untuk memastikan akses jalan tetap dapat digunakan masyarakat. Plt Sekretaris Dinas BMBK Sulsel, Irawan, mengungkapkan bahwa dua ruas jalan utama terdampak akibat cuaca ekstrem ini.
Di Poros Barru-Soppeng, tepatnya di ruas Pekkae-Bulu Dua, ditemukan jalan yang amblas. Sementara itu, longsor menutup akses di ruas Takkalasi-Bainange-Lawo yang juga menghubungkan Barru-Soppeng.
""Kalau untuk jalan provinsi berdasarkan data kami, ada beberapa ruas yang terdampak kemarin akibat hujan lebat," kata Irawan, Senin (23/12/2024).
1. Alat berat diterjunkan untuk penanganan
Sebagai langkah tanggap darurat, Dinas BMBK Sulsel telah mengerahkan alat berat ke lokasi terdampak. Material longsor mulai dibersihkan, sementara jalan yang amblas diberi penanda dan akan ditimbun sementara jika hujan mereda.
"Alat berat kami arahkan ke sana untuk membersihkan material longsor. Untuk jalan yang amblas, penanganannya diberi penanda untuk diberi pengaman, kalau hujannya reda kita timbun sementara. Kita ingin jalan bisa diakses dan dilalui masyarakat," jelas Irawan.
2. Beberapa ruas jalan sudah bisa dilewati
Untuk mengantisipasi kerusakan di wilayah lain, Dinas BMBK menyiapkan peralatan berat di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT). Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional untuk memastikan ruas jalan nasional tetap dapat diakses.
"Untuk jalan nasional, kita juga berkoordinasi dengan Balai dan beberapa ruas sudah bisa dilewati," kata Irawan.
3. Cuaca ekstrem melanda sebagian wilayah Sulsel
Sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan tengah dilanda cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Tujuh daerah saat ini tercatat rawan bencana hidrometeorologi, yaitu Makassar, Maros, Gowa, Barru, Parepare, Jeneponto, dan Soppeng.
Daerah-daerah tersebut juga tengah mengalami bencana banjir dan ada pula yang dilanda tanah longsor seperti di Kabupaten Soppeng. Hingga kini, proses evakuasi masih berlangsung dan jumlah korban serta kerusakan masih didata.
