Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Irjen Djuhandhani Rahardjo resmi dilantik sebagai Kapolda Sulsel, menggantikan Irjen Rusdi Hartono. (Dok. Istimewa)
Irjen Djuhandhani Rahardjo resmi dilantik sebagai Kapolda Sulsel, menggantikan Irjen Rusdi Hartono. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, resmi melantik Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro, sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan yang baru.

Upacara serah terima jabatan (Sertijab) ini dipimpin langsung oleh Kapolri dan berlangsung khidmat di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (29/10/2025). Irjen Djuhandhani menggantikan posisi Irjen Rusdi Hartono.

1. Rusdi Hartono dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri

Pelantikan sejumlah kapolda dan perwira tinggi Polri di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (29/10/2025). (Dok. Istimewa)

Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri. Dengan segudang pengalaman di bidang reserse, ia kini dipercaya untuk memimpin jajaran Polda Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Irjen Rusdi Hartono yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulsel, kini mendapat tugas baru sebagai Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri.

Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari surat telegram mutasi yang telah diterbitkan Kapolri pada akhir September 2025 lalu. Seperti diberitakan IDN Times Sulsel sebelumnya, rotasi ini merupakan bagian dari kebutuhan organisasi Polri dalam rangka pembinaan karier serta untuk menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks ke depannya.

2. Sejumlah Kapolda dan Pati Polri turut dilantik

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirttipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Selain Kapolda Sulsel, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memimpin sertijab sejumlah Pejabat Tinggi (Pati) dan Pejabat Menengah (Pamen) Polri lainnya.

Rotasi besar ini menyentuh beberapa posisi strategis, baik di tingkat kewilayahan (Polda) maupun di satuan kerja Mabes Polri.

Berikut adalah daftar pejabat yang melaksanakan sertijab hari ini:

  1. Irjen Pol. Helmi Santika menyerahkan jabatan Kapolda Lampung.

  2. Irjen Pol. Helfi Assegaf (Dirtipideksus Bareskrim Polri) dilantik menjadi Kapolda Lampung.

  3. Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono menyerahkan jabatan Kapolda Sulawesi Selatan.

  4. Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo (Dirtipidum Bareskrim Polri) dilantik menjadi Kapolda Sulsel.

  5. Irjen Pol. Drs. Hendro Pandowo menyerahkan jabatan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung.

  6. Irjen Pol. Dr. Viktor Theodorus Sihombing (Kadivkum Polri) dilantik menjadi Kapolda Kep. Babel.

  7. Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho (Kapolda Sulawesi Tengah) dilantik menjadi Kadivkum Polri.

  8. Irjen Pol. Endi Sutendi (Waastamaops Kapolri) dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tengah.

  9. Brigjen Pol. Nanang Chadarusman menyerahkan jabatan Kasetum Polri.

  10. Kombes Pol. Emi Sumijati (Psikolog Kepolisian Madya Tk I SSDM Polri) dilantik menjadi Kasetum Polri.

3. Rotasi jabatan untuk penyegaran organisasi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melantik empat kapolda dan Kepala Sekretariat Umum (Kasetum) Polri di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025). (Dok. Humas Polri)

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menjelaskan bahwa mutasi dan sertijab di tubuh Polri merupakan bagian dari mekanisme pembinaan karier yang terencana dan berkelanjutan.

“Rotasi dan promosi jabatan ini adalah bentuk penyegaran organisasi sekaligus bagian dari komitmen Kapolri dalam memperkuat soliditas, profesionalisme, dan efektivitas kinerja Polri di seluruh lini,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo dalam keterangannya.

Ia menegaskan, dinamika jabatan ini adalah upaya memberikan ruang regenerasi kepemimpinan yang mampu beradaptasi dengan tantangan tugas kepolisian di era modern. “Setiap pejabat yang dipercaya menduduki jabatan baru diharapkan dapat langsung beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sesuai dengan semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang menjadi pedoman utama Polri,” tegasnya.

Editorial Team