Gubernur Sulsel Ancam Pecat Pegawai yang Bergosip dan Bocorkan Gaji

- Bergosip dan bocorkan gaji akan dijadikan bahan evaluasi untuk diberhentikan
- Sudirman klaim ingin pegawai bekerja profesional
- Sudirman larang pegawai bicara soal gaji
Makassar, IDN Times - Di hadapan barisan ribuan pegawai yang baru saja diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan peringatan yang tak biasa. Suaranya meninggi saat mengingatkan para pegawai agar menjauhi perilaku bergosip, menyebar cerita pribadi, hingga membocorkan besaran gaji.
Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan dalam penyerahan SK PPPK formasi tahun anggaran 2024 di lapangan upacara Rujab Gubernur, Kamis (31/7/2025). Dia memberikan pesan-pesan kepada para PPPK yang baru diangkat.
Dia menyampaikan bahwa meskipun PPPK lingkup Pemprov Sulsel diangkat dengan masa kerja lima tahun, kinerja mereka tetap akan dievaluasi setiap tahun. Ada beberapa kondisi yang memungkinkan masa kerja PPPK berakhir sebelum lima tahun, di antaranya karena usia, pelanggaran berat, dan pemberhentian tidak hormat. Setelah ini, dia pun menyinggung soal kerusuhan dari dalam.
"Saya akan mempertimbangkan juga secara personal yang selalu membuat kerusuhan di dalam. Termasuk kerusuhan itu apa? Cerita, menggosipi temannya, mengganggu kinerja temannya yang lagi serius bekerja, membuat cerita kepada atasannya, dan bawahannya," ucapnya lantang.
1. Bergosip dan bocorkan gaji akan dijadikan bahan evaluasi untuk diberhentikan

Sudirman melontarkan peringatan keras soal perilaku tidak profesional di lingkungan kerja. Dia menekankan sikap bergosip dan menyebar cerita internal bisa berujung fatal bagi karier para pegawai. Dia juga mengaku tidak menyukai perilaku tersebut.
"Saya tidak suka dan itu akan saya masukkan untuk evaluasi untuk diberhentikan. Jadi hati-hati ki. Kenapa? Karena yang cerita ki nanti samping ta. Contohnya yang di depan kiri di kanan ta nanti yang cerita ki, saya coret. Kalau pembuktiannya betul, saya tidak mau," katanya.
2. Sudirman klaim ingin pegawai bekerja profesional

Sudirman menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang bersih dari konflik personal dan intrik kantor. Menurutnya, pegawai yang baik adalah mereka yang menjadikan tanggung jawab sebagai fokus utama tanpa terdistraksi oleh gosip atau urusan pribadi.
"Saya mau menjadikan pegawai Sulawesi Selatan menjadi pegawai yang profesionalitasnya adalah hanya tertuju pada pekerjaan. Bukan masalah pribadinya orang, bukan masalah personality-nya orang. Bukan masalah mencerita tentang jeleknya dan menceritakan rahasia-rahasia negara di luar, itu akan diberhentikan juga," katanya.
3. Sudirman larang pegawai bicara soal gaji

Sebanyak 6.371 PPPK hadir dalam pelantikan itu. Namun nuansa seremoni berubah saat Sudirman mulai menyentil soal rahasia negara yang menurutnya termasuk penggajian pegawai. Dia meminta agar para pegawai tidak lagi membicarakan gaji, bahkan kepada rekan sendiri.
"Jadi hati-hati ki. Termasuk gaji ta, jangan ki ceritakan kepada orang. Tidak usah. Walaupun sudah tahu sama-sama tapi ini akan kita berlakukan ke depan, tidak ada lagi rahasia. Itu termasuk rahasia negara. Penggajiannya," katanya.