Makassar, IDN Times - Sebagian masyarakat belum berani kembali ke rumah usai gempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu, sekitar pukul 13.32 Wita.
Salah seorang warga bernama Rafiuddin, mengatakan hingga sore hari tadi, ia belum berani kembali masuk ke rumah.
"Kami belum berani masuk ke rumah karena khawatir ada gempa susulan," katanya kepada ANTARA.
Saat gempa tiba-tiba datang pada Rabu siang, Rafiuddin bersama keluarga langsung lari keluar rumah.
"Awalnya, getaran gempa tidak terlalu keras namun beberapa saat kemudian guncangannya semakin keras sehingga saya langsung menyelamatkan diri bersama anak dan istri," ucapnya.
Rafiuddin bersama sejumlah warga lainnya, masih bertahan di depan rumah masing-masing hingga Rabu sore.
"Kami masih trauma akibat gempa tahun lalu sehingga malam ini kami terpaksa mengungsi dengan membuat tenda di depan rumah," katanya.
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik memina warganya agar tetap tenang usai gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju.
Gempa bumi tersebut membuat warga Mamuju, Sulbar, berhamburan keluar dari rumah mereka. Dikabarkan juga sebagian gedung pemerintahan rusak akibat gempa.
"Untuk gempa tadi kami mengimbau masyarakat Sulawesi Barat khususnya Mamuju dan Majene untuk tenang. Waspada saja," kata Akmal kepada wartawan.