Duta Besar Australia Kunjungan Kerja di Sulsel, Bahas Apa Saja?

01 Nov 2021, 17:31 WIB

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM saat berbincang dengan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Rujab Gubernur, Minggu (31/10/2021). Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, menggelar kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kunjungannya dimulai sejak Minggu 31 Oktober 2021 kemarin hingga hari ini Senin (1/11/2021).

Kemarin, Penny telah bertemu dengan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sementara hari ini, dia bertemu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Selain itu, dia juga bertemu para tokoh bisnis, edukasi dan masyarakat.

“Saya senang sekali melakukan kunjungan resmi pertama saya ke Sulawesi Selatan hari ini, untuk mempelajari lebih lanjut tentang eratnya hubungan antara Sulawesi Selatan dan Australia - yang dimulai lebih dari 200 tahun yang lalu dengan pelayaran pelaut Makassar ke Australia utara,” kata Williams seperti dalam siaran pers yang diterima IDN Times.

1. Memperdalam kerja sama

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM saat berbincang dengan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Rujab Gubernur, Minggu (31/10/2021). Humas Pemprov Sulsel

Bagi Williams, pertemuan-pertemuan ini memberikan kesempatan untuk memperdalam kerja sama yang telah terjalin antara Sulsel dan Makassar dengan Australia, termasuk sejumlah isu seperti pendidikan kejuruan dan kota pintar.

Dia mengatakan Australia memiliki hubungan mendalam dengan Sulsel, termasuk hubungan bisnis, kolaborasi penelitian, dan dukungan jangka panjang Australia terhadap ketahanan kesehatan, stabilitas, dan pemulihan ekonomi di Sulsel.

"Sistem pendidikan kejuruan kelas dunia Australia dan keahlian dalam teknologi kota pintar mendukung penanganan dan pemulihan COVID-19 di Sulawesi Selatan, memberikan pelatihan keterampilan dan solusi digital untuk meningkatkan produktivitas," kata Williams.

2. Sudirman paparkan potensi Sulsel

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM saat berbincang dengan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Rujab Gubernur, Minggu (31/10/2021). Humas Pemprov Sulsel

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah menerima kunjungan Penny Williams di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Minggu 31 Oktober 2021. Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak membahas dan memperdalam kerjasama bilateral dengan Sulsel.

Sudirman menjelaskan berbagai potensi yang dimiliki provinsi ini. Potensi tersebut diantaranya bidang peternakan, pertanian, pariwisata, perikanan dan kelautan, pendidikan dan sumber daya manusia. Demikian juga dukungan infrastruktur penunjang investasi, seperti Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan Makassar New Port.

“Sulsel memiliki potensi dalam berbagai bidang yang bisa dikerjasamakan. Seperti peternakan, pertanian, pariwisata, perikanan dan kelautan. Pertemuan ini semakin memperkuat kerja sama yang telah terjalin sejauh ini sekaligus membuka peluang kerja sama lainnya,” katanya.

3. Danny bahas tindak lanjut rencana Kota Kembar

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM saat berbincang dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di kediamannya, Minggu (31/10/2021). Humas Pemkot Makassar

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menerima kunjungan Penny Williams PSM di kediaman pribadinya, Senin (1/11/21). Selain silaturahmi, kunjungan ini juga untuk memperdalam kerjasama yang telah terjalin antara Kota Makassar dan Australia termasuk isu seperti pendidikan kejuruan dan Kota Pintar.

Danny berterima kasih atas kunjungan Dubes Australia yang sudah banyak mendukung berbagai program kota Makassar. Dalam kesempatan ini, Danny menyampaikan akan menjajaki kerjasama yang lebih luas terutama di bidang pendidikan dan smart city, serta kelanjutan Twining City atau Kota Kembar.

Kota Kembar adalah konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik dengan tujuan menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antarpenduduk.

“Kita juga menyampaikan akan membuat konsep war room baru di Marvec nantinya akan 10 kali lebih bagus dan terintegritas dari war room yang sekarang. Nantinya akan lebih canggih dan melayani masyarakat lebih luas,” kata Danny.