Makassar, IDN Times - Petugas Pos Unit Siaga SAR Bantaeng mengevakuasi dua orang nelayan yang terombang-ambing di laut, di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jumat (22/5). Dua nelayan itu mengalami kecelakaan setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik.
"Perahu nelayan ini terbalik dan mengapung selama empat jam di Perairan Desa Panowang, Kabupaten Bantaeng," kata Arman, Koordinator Pos Unit Siaga SAR Bantaeng, Jumat.
Dua nelayan yang dievakuasi masing-masing disebut bernama Immank (28) dan Aspar (27). Arman mengatakan, keduanya kecelakaan saat hendak kembali ke dermaga, sekitar pukul 4 subuh. Saat itu mereka baru kembali dari mencari ikan di tengah laut.
Saat kejadian, gelombang laut disebut cukup tinggi di tengah cuaca buruk. Perahu nelayan itu pun diterjang ombak hingga terbalik.
"Kedua nelayan tersebut mengapung dengan berpegangan pada perahu yang terbalik," ucap Arman.
Arman menyatakan, kedua nelayan tersebut ditemukan kurang lebih dua mil dari lokasi terbaliknya perahu. Petugas sempat terhalang cuaca buruk, di mana terjadi hujan lebat dan leombang tinggi.
Di lokasi, petugas SAR langsung mengevakuasi nelayan untuk kembali ke darat.
Arman menyebutkan proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam. Dua nelayan dibawa ke darat dengan perahu karet. Perahu mereka ikut dievakuasi.
"Alhamdulillah keduanya kami temukan dalam keadaan selamat. Perahunya kita tarik sampai ke dermaga karena perahunya agak kecil jadi masih bisa kita evakuasi juga," ucap Arman.