Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Koridor Teman Bus di Sulsel Segera Aktif Kembali

Teman Bus yang beroperasi di Makassar. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Intinya sih...
  • Pemprov Sulsel akan mengaktifkan kembali 2 koridor layanan Teman Bus karena tingginya permintaan di Mamminasata.
  • Koridor 1 melayani rute Panakukang Square - Pelabuhan Galesong, sementara koridor 2 melayani rute Kampus Unhas Tamalanrea - Stasiun Mandai via Bandara Sultan Hasanuddin.
  • Pemprov dan Kemenhub sepakat untuk cost sharing operasional kembali dua koridor Teman Bus dengan skema 50-50.

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) berencana mengaktifkan kembali dua koridor layanan Teman Bus setelah sebelumnya kontrak operasionalnya diputus pada awal 2025. Keputusan ini diambil menyusul tingginya permintaan masyarakat, terutama di kawasan Mamminasata yang meliputi Makassar, Maros, Sungguminasa (Gowa), dan Takalar.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo, mengatakan saat ini hanya koridor 5 (Kampus Unhas Tamalanrea–Unhas Gowa) yang masih beroperasi. Namun, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, meminta agar koridor 1 dan 2 kembali dijalankan guna memperkuat konektivitas transportasi di wilayah ini.

"Pak Gubernur mengusulkan agar layanan ini diaktifkan kembali karena permintaannya cukup besar di masyarakat, khususnya di Mamminasata. Ini untuk mendukung konektivitas," kata Erwin, Senin (24/3/2025).

1. Terhubung ke bandara dan pelabuhan

Ilustrasi antrian bandara (pexels.com/Connor Danylenko)

Koridor 1 Teman Bus melayani rute Panakukang Square - Pelabuhan Galesong di Kabupaten Takalar. Sementara koridor 2 melayani rute Kampus Unhas Tamalanrea ke Stasiun Mandai di Kabupaten Maros via Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Erwin menjelaskan koridor 2 ini bahkan terkoneksi antara bandara, terminal, hingga ke Kota Parepare. Saat koridor 2 aktif, penumpang bisa mengakses lagi bus Trans Sulsel hingga ke Parepare dengan tarif hanya Rp15.000. 

"Kebijakan ini sejalan dengan visi gubernur untuk mengintegrasikan berbagai moda transportasi di Sulsel, termasuk udara, darat, laut, dan kereta api," kata Erwin.

2. Pendanaan berbagi 50:50

ilustrasi Anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Erwin menjelaskan Pemprov Sulsel dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyepakati skema pendanaan bersama atau cost sharing untuk mengoperasikan kembali dua koridor Teman Bus.

"Kementerian kemarin itu kan ada Rp16 miliar. Sisa penambahan saja jadi Rp8 miliar. Jadi kita sharing untuk koridor 1 dan 2, supaya semuanya tercover," jelas Erwin.

3. Pemprov telah ajukan ke Kemenhub

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan pihaknya telah mengajukan hal ini kepada Kementerian Perhubungan dalam kunjungannya beberapa waktu lalu. Menurutnya, Kemenhub telah sepakat dengan skema sharing 50-50 itu.

"Kita minta untuk tidak ditarik busnya. Karena memang pada prinsipnya Kementerian Perhubungan hanya stimulan ke semua provinsi. Kementerian sudah setuju untuk sharing 50-50," kata Sudirman.

Sudirman juga mengatakan Pemprov Sulsel akan terus mengupayakan agar layanan transportasi darat dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Meski begitu, dia paham bahwa kementerian juga sedang mengalami efisiensi anggaran besar-besaran.

"Jadi dua koridor kita akan aktifkan kembali itu atas permintaan kami dan kami minta juga untuk sharing pendanaan. Memang kita tahu bahwa kementerian lagi efisiensi besar-besaran sehingga kami harus tindak lanjuti lagi dengan persuratan dan beberapa administrasi. Jadi berdoa aja ya," kata Sudirman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us