Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Makassar menjanjikan segera menyelesaikan pembayaran dana insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) penanganan COVID-19 untuk Oktober-Desember 2020.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Andi Hadijah Iriani mengatakan insentif yang dibayarkan itu khusus untuk nakes yang bertugas di Puskesmas. Pencairannya direncanakan pekan ini.

"Seluruhnya khususnya Puskesmas. Kalau rumah sakit sudah cair secara menyeluruh," kata Iriani di Makassar, Jumat (13/8/2021).

1. Pencairan sempat terkendala administrasi

Ilustrasi tenaga kesehatan menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Pembayaran dana insentif nakes yang menangani COVID-19 sempat terhambat. Karena belum semua Puskesmas memasukkan data-datanya, sementara ada proses verifikasi yang harus dilalui.

"Karena kan dari 47 Puskesmas masih ada yang belum memasukkan. Itu yang tiap hari diverifikasi karena tenaga kesehatannya banyak," ucap Iriani.

2. Insentif nakes untuk 2021 juga disiapkan

Default Image IDN

Menurut Iriani, pihaknya kini tengah berfokus untuk membayarkan insentif nakes tahun 2021. Anggarannya pun sudah siap. Tapi Puskesmas tetap harus memasukkan data untuk proses verifikasi.

"Untuk 2021, sementara mereka memasukkan semua datanya dulu baru kami verifikasi satu per satu. Sementara ada yang sudah masuk diverifikasi pelan-pelan," katanya.

3. Ini jumlah anggaran yang disiapkan

Default Image IDN

Dinkes Makassar menyiapkan Rp9 miliar untuk pembayaran insentif nakes di bulan Oktober-Desember 2020. Sementara untuk 2021, Dinkes menyiapkan total anggaran Rp42 miliar.

Iriani menegaskan pihaknya bukan tak ingin membayarkan insentif tersebut. Hanya saja ada administrasi yang harus dipenuhi.

"Belum selesai 2020 karena kita baru tahu uangnya 8 persen dari DAU nanti setelah zoom meeting beberapa kali dengan Kemenkeu. Baru kita usulkan, kita sampaikan ke BPKAD," katanya.

Editorial Team