Makassar, IDN Times - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Kampung Nelayan Pajjukukang, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Rabu (29/3/2023). Pada kesempatan itu, Jokowi berdialog dengan nelayan setempat.
Dalam dialognya, para nelayan menyampaikan keluhannya kepada Jokowi. Salah satunya terkait kebutuhan alat tangkap ikan yang menjadi kebutuhan utama nelayan.
"Saat ini sekitar 40 nelayan butuh bantuan alat tangkap, Pak," ujar salah satu nelayan kepada Jokowi.
Nelayan setempat berharap kehadiran Jokowi di desa mereka bisa menjadi angin segar. Apalagi, Jokowi merupakan presiden pertama yang datang berdialog langsung dengan mereka.
Mereka pun menyampaikan kepada Jokowi bahwa sangat sulit bagi nelayan kecil di Kabupaten Maros untuk mendapatkan bantuan.
"Sejak 1995 sampai saat ini (2023) baru sekali mendapatkan bantuan, itu pun pada tahun 2021 bantuan jaring. Bantuannya banyak Pak tapi nelayan kita juga banyak. Jadi, kurang pak," kata perwakilan nelayan lagi.
Menanggapi keluhan nelayan itu, Jokowi mengaku telah menampung semua keluhan dan aspirasi mereka. Untuk itulah, dia sebagai datang ke sana untuk mengetahui langsung persoalan apa saja yang kerap dialami nelayan di lapangan.
Jokowi menyebutkan ada beberapa permasalahan yang kerapkali dihadapi nelayan. Di antaranya yakni masalah perizinan, konflik antar nelayan beda wilayah dan kekurangan alat tangkap.
"Saya kira sudah banyak tampung aspirasi mereka dan saya kira masih diberikan solusi. Sekecil apapun kami solusikan," kata Jokowi.
Setelah menampung aspirasi dan keluhan nelayan, Jokowi akan memberi perintah kepada masing-masing kepala daerah untuk menemukan solusi bagi masyarakat nelayan.
"Aspirasi mereka segera dicarikan solusinya. Saya kira kecil-kecil di lapangan tapi perlu disolusikan," kata Jokowi.
Jokowi bahkan akan berkoordinasi dengan pihak Polda Sulsel untuk merangkul para nelayan yang berkonflik dengan nelayan lain di lokasi yang berbeda.
"Izin tadi saya sudah perintahkan langsung bahwa konflik antar nelayan beda wilayah nanti saya akan sampaikan ke Polda untuk beritahu bahwa semua nelayan adalan saudara. Jangan sampai bergesekan," kata Jokowi.