Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Warga Antang Makassar: Siapkan Pengungsian Banjir Setiap Tahun

Warga yang mengeluhkan bencana banjir yang tiap tahun melanda Perumnas Antang Blok 10 Makassar. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun
Warga yang mengeluhkan bencana banjir yang tiap tahun melanda Perumnas Antang Blok 10 Makassar. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Makassar, IDN Times - Setiap tahun saat musim hujan, kompleks Perumnas Antang, khususnya di Blok 10, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, selalu langganan banjir.

Hal itu diungkapkan Wawan (33) warga Blok 10, Jalan Terompet, saat ditemui IDN Times Sulsel, Kamis siang (14/12/2023). Kata dia, karena selalu ada banjir maka sebagian warga di Blok 10 sudah persiapkan tempat aman atau pengungsian.

"Banjir tiap tahun pasti ada, tapi kita sudah punya tempat aman untuk mengungsi dan simpan barang elektronik atau surat-surat penting di loteng (rumah), kalau mengungsi di (halaman) masjid (Blok 10) di jalan biola, disitu semua mengungsi," ungkap Wawan.

Diketahui, BMKG Wilayah IV Makassar memprakirakan saat ini sebagian wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk Kota Makassar sudah memasuki musim hujan di mana puncaknya terjadi pada awal tahun 2024.

1. Warga sebut banjir terjadi meski hujan intensitas sedang

Perumnas Antang Blok 10 Makassar yang saban hari selalu dilanda banjir. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun
Perumnas Antang Blok 10 Makassar yang saban hari selalu dilanda banjir. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Banjir di Blok 10, lanjut Wawan, terjadi meski wilayah itu dilanda hujan dengan intensitas sedang apalagi deras. Begitupun saat intensitas hujan terbilang rendah tapi durasinya lama, banjir bahkan bisa setinggi pinggang orang dewasa.

"Airnya itu sampai di sini (pinggang), di sini (tembok) masih ada tanda banjirnya tahun lalu, itu kalau hujannya tidak terlalu deras, kalau deras itu parah sekali," terangnya.

"Biasa air (banjir) di sini baru turun (surut) satu minggu kalau hujan tidak deras sekali, tapi kalau deras baru lama itu bisa sampai dua minggu lebih," Wawan menambahkan.

2. Perhatian pemerintah, beri imbauan dan sembako saat banjir

Perumnas Antang Blok 10 Makassar yang saban hari selalu dilanda banjir. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun
Perumnas Antang Blok 10 Makassar yang saban hari selalu dilanda banjir. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Ditanya soal perhatian Pemerintah Kota Makassar, Wawan mengaku memang ada, seperti saat masuk puncak musim hujan pihak pemerintah kecamatan atau kelurahan akan memberikan imbauan.

"(Pemerintah) selalu datang kasih imbauan ke kami, katanya kalau banjir silahkan untuk mengungsi ke masjid dan nanti di masjid di atas bukti (Jalan Biola, Blok 10) itu mereka bagikan bantuan sembako," jelas Wawan.

3. Sering banjir, puluhan rumah di Blok 10-6 ditinggal kosong

Perumnas Antang Blok 10 Makassar yang saban hari selalu dilanda banjir. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun
Perumnas Antang Blok 10 Makassar yang saban hari selalu dilanda banjir. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Pantauan IDN Times Sulsel, puluhan rumah di Perumnas Antang Blok 10 yang terhubung dengan Blok 6 ditinggal pemiliknya. Menurut warga, rumah tersebut kosong karena selalu dilanda banjir.

"Ada kayaknya pemiliknya itu, tapi ditinggal kosong karena kan banjir terus jadi mereka belum tempati. Ada beberapa sudah tinggal tapi baru satu kali dapat banjir langsung dia tinggalkan," beber Cunding, warga Blok 10.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Belum Ada Indikasi Pidana soal Dana Cadangan Rp24 Miliar PDAM Makassar

07 Sep 2025, 17:20 WIBNews