KPK Lakukan Cek Fisik Aset Pemkot Makassar Bermasalah

Coki sapaan akrab Adliansyah mengatakan bahwa cek fisik tersebut akan memperkuat dugaan bahwa memang ada permasalahan aset di Pemerintah Kota Makassar.

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto bersama Tim Pemburu Aset kota Makassar tampak mendampingi Coki. Selain itu, unsur kejaksaan (Jaksa Pengacara Negara) turut bersama rombongan. Menurut Coki, tidak tertutup kemungkinan ada juga beberapa aset yang layak ditindaklanjuti Kejaksaan sebagai Jaksa Pengacara Negara.

"Sementara kami tandai mungkin masih ada sengketa aset yang secara administratif belum masuk ke ranah hukum, itu akan kami hendel," tutur Coki.

Coki menilai, setelah menelusuri aset di lapangan, hal tersebut sangat menarik untuk ditindaklanjuti. Tinggal bagaimana semua pihak mampu bekerja sama sehingga secepatnya diperoleh hasil. Saat ini pihak pun mulai menganalisis dari data-data yang masuk.

"Mungkin ada yang kita tindak lanjuti melalui Jakarta dan ada juga yang kita tindak lanjuti melalui daerah," tutur Coki.

Banyak pihak akan dilibatkan dalam pengungkapan aset ini, salah satunya Badan Pertanahan Nasional (BPN). Coki mengatakan, karena  peralihan atau perubahan aset (negara menjadi milik pribadi) itu tidak gampang. Coki pun memastikan adanya keterlibatan orang dalam.

"Cuma bagaimana cara orang dalam itu main, yah ini harus kita lihatlah," ungkap Coki.

Beberapa titik aset Pemkot Makassar yang dikunjungi, antara lain Taman Laguna Losari (Metro Tanjung Bunga, Kawasan Pergudangan Makassar Tol - PT Pelita Argo Mustika Karya), Terminal Regional Daya dan Pasar Niaga Daya, Fasum Jl. Pengayoman, Fasum Perumnas RS Faisal, Fasum Terminal Toddopuli, dan Warkop CCR Toddopuli.

Sementara itu, Wali Kota Danny Pomanto yang tinggal seminggu sisa masa jabatannya itu mengaku bersyukur. Hal tersebut lantaran janjinya untuk mengembalikan aset pemkot yang bermasalah akan segera terwujud.

"Ini kan sesuai janji saya, saya jadi wali kota bukan untuk mengurangi aset, melainkan akan mengembalikan aset-aset pemerintah yang dikuasai oknum tertentu," tutur Wali Kota Danny.

Wali Kota Danny menyampaikan terima kasih kepada KPK yang mendalami dan membantu secara penuh pengembalian aset yang dimaksud. Ia mengatakan, cek fisik yang dilakukan hari ini supaya informasi yang diberikan tidak bias.

"Ini harus betul-betul transparan. Masyarakat berhak melihat dan memberikan informasi, masyarakat berhak terlibat dan me-monitoring hal ini," katanya.

Sebagai tambahan informasi, sekitar 700 titik aset pemkot dilaporkan bermasalah. Wali Kota Danny sendiri mengaku terus memburu titik-titik aset Pemkot Makassar yang belum tercatat untuk dilakukan pendataan.