Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pegawai BPJS Kesehatan (antaranews.com/M RISYAL HIDAYAT)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar bersama BPJS Kesehatan Makassar memperkuat optimalisasi kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal itu dibahas dalam audiensi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dengan perwakilan BPJS Makassar di ruang rapat wali kota, Balai Kota Makassar, Rabu (26/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Makassar, Muhammad Aras memaparkan gambaran umum perkembangan JKN di kota Makassar. “Dari total penduduk Makassar sebanyak 1,48 juta jiwa, sebanyak 1,46 juta orang atau sekitar 98,9% telah menjadi peserta BPJS Kesehatan,” katanya dalam keterangan yang dikutip, Kamis (27/3/2025).

1. Masih ada sejumlah peserta tidak aktif

Audiensi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dengan pimpinan BPJS Kesehatan Makassar, di ruang rapat wali kota, Balai Kota Makassar, Rabu (26/3/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Aras menyebutkan, dari jumlah 1,46 juta peserta, sebanyak 203 ribu orang dibiayai oleh Pemkot Makassar. Sementara 291 ribu lainnya dibiayai oleh pemerintah pusat.

“Alhamdulillah, cakupan peserta JKN di Makassar sudah hampir menyeluruh. Namun, masih ada sejumlah peserta yang tidak aktif, terutama dari kelompok peserta mandiri,” ungkapnya.

Meski demikian, masih terdapat tantangan besar dalam memastikan keberlanjutan program JKN. Ia menjelaskan, saat ini, dari total 1,46 juta peserta, hanya 79% yang status kepesertaannya aktif.

“Diharapkan pada tahun 2025, minimal 80% peserta harus aktif agar program ini tetap berjalan optimal,” jelasnya.

2. Pemkot dukung upaya peningkatan tingkat peserta aktif

Editorial Team

Tonton lebih seru di