Berkat Program Pendampingan Lansia, Penyuluh Agama Parepare Lolos Seleksi Nasional PAI Awards 2025

Makassar, IDN Times - Arni Madjid, Penyuluh Agama Islam dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, lolos seleksi administrasi tingkat nasional dalam ajang bergengsi Penyuluh Agama Islam Awards (PAI Awards) 2025.
Arni Madjid tampil sebagai perwakilan dengan program unggulannya bertajuk LAHAT (Lansia Agamis, Harmonis, dan Sehat), yakni sebuah inisiatif pendampingan bagi kelompok rentan, khususnya manusia lanjut usia (manula), yang dijalankan di UPT PPSLU Mappakasunggu, Parepare. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia secara spiritual dan sosial dalam fase akhir kehidupan mereka di panti lansia.
“Tahapan demi tahapan telah kami lalui, mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga seleksi administrasi nasional. Pada 12 Juni kemarin, Alhamdulillah saya ditetapkan lolos administrasi dan kini tengah mengikuti proses penilaian tahap satu tingkat nasional,” ungkap Arni Madjid, dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
Program LAHAT hadir dengan semangat inklusif dan holistik, membina lansia secara ruhani dan sosial agar tetap memiliki relasi yang harmonis dengan lingkungan sekitar, sekaligus merawat kesehatan jiwa dan spiritual mereka.
Sebagaimana dirilis dalam laman resmi Kementerian Agama RI, PAI Awards 2025 tingkat nasional mencakup sembilan kategori kompetensi, yaitu: Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Pendampingan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, Penguatan Moderasi Beragama, serta Anti Korupsi.
Dengan pencapaian ini, Arni Madjid tidak hanya membawa nama baik Kota Parepare, namun juga memperkuat peran strategis penyuluh agama dalam mendampingi kelompok rentan serta menciptakan masyarakat yang religius, harmonis, dan sehat jasmani dan rohani
Program LAHAT (Lansia Agamis Harmonis dan Sehat), sebuah inisiatif pendampingan kelompok rentan lansia yang digagas oleh Arni Madjid, Penyuluh Agama Islam dari Kementerian Agama Kota Parepare, berhasil lolos seleksi administrasi tingkat nasional. Program ini menjadi representasi komitmen daerah dalam menghadirkan pendekatan spiritual dan sosial bagi para manula.
Kegiatan LAHAT berlangsung di UPT PPSLU Mappakasunggu Parepare, sebuah pusat pelayanan sosial bagi lanjut usia yang kini menjadi model pembinaan lansia berbasis nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal.
"Kami tidak hanya ingin mendampingi lansia secara fisik, tetapi juga secara spiritual. Lansia perlu merasa dihargai, didengar, dan dirangkul secara utuh—itulah semangat LAHAT," ujar Arni Madjid, inisiator program.
Program ini dirancang dengan pendekatan humanistik-agamis, mencakup kegiatan pengajian rutin, konseling spiritual, serta pelatihan keterampilan ringan yang disesuaikan dengan kondisi peserta. Inovasi ini dinilai sejalan dengan misi nasional untuk memperkuat ketahanan sosial masyarakat berbasis nilai keagamaan.
"Apa yang dilakukan oleh Ibu Arni Madjid menunjukkan bahwa penyuluh agama bisa menjadi agen perubahan sosial yang nyata. Ini adalah praktik baik yang layak direplikasi," tutur H. FITRIADI, Kepala kementerian agama kota Parepare, Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare.
Keberhasilan program ini melaju ke tahap nasional diharapkan menjadi motivasi bagi daerah lain untuk mengembangkan model serupa yang menyatukan nilai keislaman, keharmonisan keluarga, dan kesehatan lansia dalam satu kesatuan pelayanan sosial.