Belum Ada Petunjuk Teknis, Gubernur Sulsel Tunda Lelang Jabatan OPD

23 Des 2019, 18:30 WIB

IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Lelang jabatan pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah hingga saat ini masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat sehingga belum dapat melakukan lelang jabatan.

"Kita tunggu semua selesai. Ada tiga lagi kepala OPD yang akan pensiun, biar selesai semua, baru kita lelang sekaligus, supaya tidak terpisah-pisah," kata Nurdin yang ditemui usai pelantikan sejumlah pejabat fungsional di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (23/12).

1. Kabar lelang jabatan sudah lama berhembus

IDN Times/Asrhawi Muin

Kabar tentang lelang jabatan ini sudah berhembus sejak awal masa pemerintahan Nurdin Abdullah. Apalagi Nurdin telah melakukan beberapa kali mutasi jabatan yang mengakibatkan lowongnya sejumlah jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Di sisi lain, posisi pejabat definitif juga sangat penting sebab berpengaruh terhadap pengambilan kebijakan yang tentu saja berbeda jika itu dilakukan oleh pejabat sementara atau Plt.

2. Ada 11 jabatan Kepala OPD yang dijabat Plt

IDN Times/Aji

Namun hal ini sepertinya masih urung dilakukan hingga awal tahun 2020 mendatang. Padahal saat ini ada 11 jabatan kepala OPD yang hanya dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) dari total 57 OPD.

Ke-11 jabatan itu adalah Dinas Kesehetan Sulsel, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Bappeda, Kesbangpol, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Biro Pembangunan, Biro Umum dan Perlengkapan, Dinas Kehutanan, dan Dinas Pengelilaan Lingkungan Hidup.

3. Nurdin lantik 85 pejabat fungsional

IDN Times/Asrhawi Muin

Di sisi lain, Nurdin Abdullah juga baru saja melantik 85 orang pejabat fungsional lingkup Pemprov Sulsel. Dari 85 orang tersebut, sebanyak 13 orang dari struktural yang mengajukan ke fungsional.

Dia berharap, seluruh pejabat yang dilantik bisa bekerja lebih baik untuk mendorong percepatan pembangunan serta memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Sulsel.

"Yang struktural ke fungsional itu mereka yang meminta sendiri. Meski demikian, tetap lewati tahapan seleksi dan assesment. Tidak langsung pindah," kata Nurdin.