Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banjir di Maros: Jalur Trans Sulawesi Lumpuh, Warga Dievakuasi

Kondisi banjir dan antrean kendaraan di jalan poros Maros-Makassar, Selasa (11/2/2025). (Dok. Instagram/maros_informasi)

Makassar, IDN Times - Curah hujan dengan intensitas tinggi memicu banjir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, sejak Selasa (11/2/2025). Banjir merendam jalan Trans Sulawesi setinggi sekitar satu meter, menyebabkan lalu lintas lumpuh.

Banjir juga menyebabkan rumah-rumah warga terendam. Tim SAR gabungan mengevakuasi warga terdampak di berbagai lokasi.

Pada Rabu pagi (12/2/2025), arus lalu lintas di jalan poros Maros, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale masih terendam banjir. Kendaraan dari dua arah tidak bisa bergerak sehingga terjadi antrean panjang kendaraan.

“Depan kantor Bupati Maros (Jalan Jenderal Sudirman) hingga SPBU Buttatoa air masih setinggi lutut hingga perut orang dewasa,” ujar Kepala Satuan Samapta Polres Maros, AKP Yiyi Suhartin, Rabu.

1. Pengendara menginap di mobil, ada yang numpang di toko

Banjir di jalan poros Maros membuat pengendara motor maupun mobil tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka terpaksa menginap di mobil yang terparkir di jalan, karena banjir tak kunjung surut sejak Selasa malam hingga Rabu pagi.

Salah satunya Rasnawati, warga Kecamatan Bantimurung. Dia yang melintas bersama keluarga dari arah Makassar menuju Maros, terpaksa menginap di mobil karena jalan tidak bisa dilalui.

"Ada yang tidur di mobil, ada juga yang numpang di toko orang," katanya.

2. Petugas kepolisian evakuasi warga terdampak

Tim SAR Polres Maros diturunkan mengevakuasi warga terdampak banjir, Selasa (11/2/2025). (dok. Istimewa)

Di tengah situasi banjir, aparat Polres Maros bergerak cepat mengevakuasi warga terdampak. Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya mengatakan, tim SAR dari kepolisian telah diterjunkan ke lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi warga.

“Kami fokus pada evakuasi warga yang terjebak di rumah-rumah mereka dan memastikan mereka berada di tempat yang aman,” kata Kapolres

Selain melakukan evakuasi, petugas Kepolisian juga membagikan air minum kepada pengendara yang terjebak macet. Kapolres mengatakan, pihaknya akan terus bekerja keras untuk membantu para korban banjir dan memastikan mereka mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak kepolisian dan instansi terkait,” tuturnya.

3. Basarnas Makassar terima banyak permintaan evakuasi

Petugas Basarnas Makassar mengevakuasi warga terdampak banjir di sejumlah titik di Kota Makassar dan Kabupaten Maros, sejak Selasa (11/2/2025). (Dok. Istimewa)

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Makassar juga menurunkan tim evakuasi ke Kabupaten Maros sejak Selasa. Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan mengatakan, pihaknya menerima banyak laporan dan permintaan evakuasi di berbagai wilayah.

Basarnas Makassar membagi personelnya dalam empat tim. Selain di Maros, mereka juga mengevakuasi warga terdampak banjir di sejumlah wilayah di Kota Makassar.

"Kondisi banjir di kabupaten maros sudah sedikit surut. Sampai saat ini masih banyak permintaan evakuasi di beberapa titik, mulai dari lansia, orang yang sakit, dan anak kecil," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us