Antisipasi Pemudik, Pemprov Sulsel Fokus Penyekatan di Mamminasata

15 Apr 2021, 11:41 WIB

Ilustrasi mudik. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan berfokus pada penyekatan jalur transportasi di kawasan Mamminasata untuk mencegah orang mudik pada lebaran Idulfitri. Kawasan itu meliputi Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyatakan kawasan Mamminasata termasuk salah satu wilayah yang warganya dibolehkan mudik untuk skala lokal. Kebijakan itu sesuai keputusan Kementerian Perhubungan.

"Kita akan memperketat pembatasan di wilayah Mamminasata ini," kata Sudirman melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (15/4/2021).

1. Penjagaan perbatasan melibatkan pemerintah daerah setempat

Ilustrasi mudik (IDN Times/Fadli Syaputra)

Untuk penjagaan arus mudik menjelang lebaran pada 6-17 Mei 2021 nanti, Pemprov Sulsel akan mendirikan posko di daerah-daerah perbatasan. Pemprov berkoordinasi dengan TNI Polri serta melibatkan pemerintah daerah setempat.

"Pemerintah kabupaten/kota harus melihat sejauh mana itu, bagaimana pergerakan orang per orang setiap harinya," ujar Sudirman.

2. Pemprov juga fokus menekan arus mudik dari luar Sulsel

Ilustrasi mudik (IDN Times/Doni Hermawan)

Kemenhub sebelumnya menerbitkan Peraturan Menteri Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama Idul Fitri 1442 H. Moda transportasi mudik dilarang beroperasi mulai 6-17 Mei 2021. Larangan ini berlaku untuk semua moda transportasi, baik darat, laut, dan udara.

Menurut Sudirman, hal itu merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan menekan laju penyebaran COVID-19. Untuk itu, pemprov juga fokus pada arus mudik dari luar Sulsel.

"Kami berterima kasih atas kebijakan Bapak Presiden yang menginstruksikan dengan tidak adanya penerbangan jelang lebaran. Permasalahan yang paling penting kita ketahui bersama bahwa arus dari luar Sulsel itu menjadi konsen kita dan itu dilakukan dengan pembatasan arus transportasi," katanya.

3. Dishub masih tunggu juknis soal aturan larangan mudik

Ilustrasi mudik. IDN Times/Dini Suciatiningrum

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah sebelumnya sempat menyatakan akan ada penyekatan di berbagai titik untuk menindaklanjuti keputusan Kemenhub itu. Namun sejauh ini, dia belum menerima secara resmi mengenai petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan keputusan itu.

"Kementerian Perhubungan sudah merilis tetapi kan sementara dalam proses diundangkan dalam peraturan menteri. Kita tunggu itu baru kita rapat," katanya.

Soal kawasan Mamminasata, Arafah mengatakan meskipun wilayah aglomerasi tidak termasuk dalam wilayah larangan mudik, tapi pihaknya akan tetap melakukan pembatasan terkait aktivitas transportasi, utamanya saat aturan itu mulai berlaku.

"Tentu masing-masing dinas yang ada di wilayah aglomerasi. Jadi di lapangan juga akan terlibat langsung," kata Arafah.