Makassar, IDN Times - Asian Development Bank (ADB) menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) di bidang perumahan. Gubernur Nurdin Abdullah mengatakan bahwa Presiden ADB akan datang menemuinya pada Maret mendatang untuk membicarakan rencana ini lebih lanjut.
"Nanti Maret Presiden ADB datang ke Makassar. Makanya, dia (ADB) minta beberapa masukan-masukan dari kita," kata Nurdin, usai menerima perwakilan ADB di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (24/1).
Untuk saat ini, ada dua hal yang ditawarkan oleh ADB kepada Pemprov Sulsel untuk kerja sama, yakni mengenai pembangunan perumahan dan penyediaan listrik.
Khusus untuk perumahan, Nurdin mengatakan bahwa pembangunan akan difokuskan di Kota Makassar, utamanya di daerah-daerah yang termasuk kawasan kumuh.
"Makanya tadi saya sudah sampaikan bahwa ke depan kita tidak lagi berpikir membangun rumah-rumah, bedah rumah tapi betul-betul ada relokasi," kata Nurdin.
Nurdin menginginkan agar pengembangan perumahan di daerah kumuh nantinya akan berbentuk apartemen dengan lingkungan yang lebih baik.
Apartemen itu, kata Nurdin, nantinya akan ditargetkan untuk masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal tetap. Pasalnya, kata dia, banyak warga yang tidak memiliki rumah dengan berbagai sebab, termasuk akibat kebakaran.
"Kita bangun apartemen dengan tingkat kenyamanan lebih bagus sanitasi, lingkungan dan sebagainya juga bagus dibanding kita bedah-bedah rumah. Terus mereka (ADB) setuju," katanya.
Nurdin juga mengusulkan kerja sama lainnya kepada ADB. Salah satu kerja sama yang diinginkan Gubernur Nurdin adalah pengadaan dan pembangunan sarana air bersih untuk pulau-pulau kecil.
Saat ini, kata Nurdin, akses air bersih untuk masyarakat yang bermukim di pulau-pulau kecil masih sulit.
"Ini juga kita usulkan tadi makanya dia (ADB) tadi sangat interest karena melihat Sulsel satu tahun terakhir ini sebuah lonjakan yang sangat bagus," kata Nurdin.