Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur RSKD Dadi Makassar dr Arman Bausat. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Puluhan pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Khusus Dadi (RSKD) Kota Makassar, terpapar virus corona SARS-CoV-2. Mereka terkonfirmasi positif COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).

Kabar itu disampaikan Direktur RSKD Makassar Arman Bausat. Dia menyebut, pasien yang terpapar meningkat dari 50 orang hingga kini jumlahnya 80 orang lebih.

"Tapi bagusnya 99 persen ODGJ kami yang positif itu tidak bergejala. Mereka baik-baik saja," kata Arman kepada IDN Times, saat dihuhungi, Sabtu (2/1/2021).

1. Pasien terpapar dari transmisi lokal

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Arman mengungkapkan, puluhan pasien terpapar diketahui akibat dari transmisi lokal di dalam RS. Mengingat, RSKD Dadi telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan dan perawatan pasien COVID-19 umum, sejak April 2020.

"Saat itu kami sangat proteksi pasien ODGJ kami," ujar Arman.

Pada Agustus, kata Arman, terdapat dua pasien ODGJ yang terpapar. Mereka yang terpapar saat itu langsung diisolasi di ruang khusus COVID-19 ODGJ. Arman mengaku, sedikit lalai saat pihaknya tetap menerima pasien ODGJ lain untuk dirawat sebulan setelahnya, yakni pada bulan September.

Kebijakan menerima kembali pasien setelah pihak RS berkoordinasi dengan pemerintah mengingat angka kasus di bulan itu menurun. Pasien yang masuk waktu itu, kata Arman, hanya di-rapid test tanpa swab PCR.

"Di situ mulai. Mungkin ada pasien yang bawa. Tiba-tiba di awal Desember saya kaget langsung banyak pasien ODGJ kita yang terpapar," Arman menerangkan.

2. RSKD Makassar merawat 200 lebih ODGJ

Editorial Team