Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Makassar, IDN Times - Sebanyak 1.376 personel TNI/Polri terlibat Operasi Madago Raya tahap IV di wilayah Sulawesi Tengah. Mereka bertugas mengejar sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Madago raya Kombes Didik Supranoto mengatakan, 

Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto di Palu mengatakan operasi Madago Raya tahap IV berlangsung selama tiga bulan, dari Oktober-Desember. Sebelumnya, sepanjang 2021, operasi sudah berlangsung dalam tiga tahap.

1. Tidak semua bertugas mengejar DPO MIT Poso

Default Image IDN

Didik mengatakan, Satgas Madago Raya terbagi dalam enam tim. Ada Satgas Intelijen, Satgas Preemtif, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Humas, dan Satgas Bantuan. Masing-masing punya tugas dan peran.

"Ada yang preemptif, ada yang tindak, ada tim kejar, dan tim sekat," kata Didik menjelaskan.

Selama operasi Madago Raya, beberapa anggota kelompok MIT Poso tewas di tangan aparat. Salah satunya adalah Ali Kalora, yang menjadi pimpinan usai Santoso lebih dulu tewas.

Kini ada empat orang tersisa dalam DPO MIT Poso. Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

2. Satgas mencegah masyarakat termakan paham radikalisme

Sejumlah personel Polri dan TNI yang tergabung dalam Satgas Madago Raya berkoordinasi saat melakukan patroli di pergunungan Manggalapi, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO/Rangga Musabar

Didik menyatakan fokus kerja Satgas dalam operasi Madago Raya tidak hanya mengejar sisa kelompok tersebut. Satgas juga bertugas mengupayakan pendekatan dengan masyarakat di wilayah operasi, agar tidak termakan paham radikalisme dan terorisme.

"Ada Satgas preemptif dengan melakukan pendekatan dengan warga," ucapnya.

3. Wilayah operasi di tiga kabupaten

Satgas Madago Raya rilis sisa 4 DPO teroris MIT Poso. (dok. Satgas Madago Raya)

Didik mengatakan empat DPO MIT Poso tersisa diduga masih berada di area pegunungan. Wilayah itu meliputi tiga daerah administrasi, yakni Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi.

Selain medan yang berat, TNI/Polri masih terkendala oleh masih adanya simpatisan yang membantu kelompok itu. Namun, Didik mengimbau agar empat DPO tersisa agar segera menyerahkan diri kepada aparat.

"Kita juga mengimbau warga, kalau melihat ciri-ciri orang yang berada di baliho dan sebaran pamflet yang kita bagikan bisa melaporkan kepada pihak kepolisian," katanya.

Editorial Team