Pemkot Palu Datangkan 122 Mobil Pengangkut Sampah Rumah Tangga
pixabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, sementara memproses pengadaan seratusan mobil untuk pengangkut sampah. Nantinya mobil-mobil itu akan ditempatkan di setiap kelurahan.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menilai saat ini pengelolaan sampah di daerahnya belum berjalan maksimal. Selain karena kendaraan pengangkut sampah yang belum memadai, jam operasional pengangkut sampah juga belum teratur.
“Pengadaan kendaraan ini akan mendukung pengelolaan kebersihan dan sampah di Kota Palu. Kami berupaya mengatur juga jam operasional pengangkutan sampah,” kata Hadianto, Rabu (21/7/2021).
Baca Juga: Suasana Kyusuk Napi di Rutan Palu Salat Idul Adha Depan Kamar Tahanan
1. Pengadaan 122 unit mobil untuk pengangkut sampah rumah tangga
Ilustrasi sampah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)Saat ini Pemkot Kota Palu masih memproses proses pengadaan dan pembiayaan mobil sampah tersebut. Ditargetkan sebanyak 122 mobil sudah tiba di Palu pada Oktober 2021 mendatang. Setelah itu mobil didistribusikan untuk 46 kelurahan di Kota Palu.
“Ini mobil pick up yang digunakan mengangkut sampah dari rumah-rumah untuk dibawa ke UPT persampahan di kecamatan. Yang masih bagus akan didaur ulang,” kata Hadianto.
2. Gratis di awal, retribusi kemudian
Ilustrasi sampah (Dok.IDN Times/Istimewa)Hadianto mengatakan, awalnya masyarakat akan dilayani pengangkutan sampah secara gratis. Selanjutnya, setiap rumah akan dikenai retribusi sampah per bulan.
“Untuk awalnya, pengelolaan sampah ini akan diatur pemkot sembelum nantinya dipihak ketigakan,” tutur Hadianto.
“November dan Desember kita beri pelayanan dulu ke masyarakat, untuk retribusinya baru akan berlaku Januari 2022. Yah intinya pelayanan dulu ke masyarakat,” dia menambahkan.
3. Kebersihan kota dibantu dengan program padat karya
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid. IDN Times/Kristina NataliaSelain mengupayakan pengelolaan kebersihan melalui pengadaan mobil dan pengaturan jam operasional, kebersihan kota akan dibantu program padat karya.
Hadianto mengatakan, gaji pekerja di padat karya akan dinaikkan menjadi Rp500 ribu disesuaikan dengan anggaran perubahan.
“Kerja mereka akan kita efektifkan lagi dan gajinya dinaikkan dari Rp250 ribu menjadi Rp500 ribu,” terangnya.
Baca Juga: Wali Kota Palu Cabut Aturan Denda Rp2 Juta Pelaku Usaha Pelanggar PPKM
