Liga Futsal Anak Lorong Makassar di Jalan Boulevard Dipindahkan

Liga futsal Anak Lorong awalnya digelar di tengah jalan

Makassar, IDN Times - Liga futsal bertajuk Liga Anak Lorong yang terlihat lagi di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar. Rupanya kegiatan yang diagendakan digelar selama tiga hari ini telah dipindahkan ke lokasi lain.

Hal ini disampaikan Camat Panakkukang, Andi Pangerang Nur Akbar. Dia mengatakan bahwa kegiatan ini dipindahkan ke lapangan parkir Transmart di Jalan Pengayoman.

"Sudah dipindahkan ke lapangan parkir Transmart tadi," kata Pangerang kepada IDN Times, Rabu (27/9/2023).

1. Berdalih izin lokasi yang baru keluar

Liga Futsal Anak Lorong Makassar di Jalan Boulevard DipindahkanJalan Bouleverd Makassar yang sebelumnya ditutup untuk kegiatan Futsal Anak Lorong, Rabu (27/9/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Dari pantauan IDN Times, Rabu (27/9/2023) sore, lokasi yang sebelumnya ramai oleh pemain dan penonton liga futsal itu, kini terlihat lowong. Lalu lintas di sekitar sana juga tampak lancar, tak seperti pada hari sebelumnya yang macet.

Pangerang mengatakan izin untuk penggunaan lapangan parkir Transmart itu baru keluar. Karena itu, lokasi tersebut baru digunakan pada pertandingan hari kedua.

"Izinnya baru keluar hari ini. Terlepas dari ada keluhan macet," kata Pangerang.

2. Mengakibatkan kemacetan yang menggangu pengendara

Liga Futsal Anak Lorong Makassar di Jalan Boulevard DipindahkanJalan Bouleverd Makassar yang sebelumnya ditutup untuk kegiatan Futsal Anak Lorong, Rabu (27/9/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Sebelumnya, liga futsal ini mengakibatkan macet di sekitar lokasi. Kegiatan ini rupanya merupakan bagian dari turnamen sepakbola bernama Soekarno Cup.

Setiap kecamatan didapuk menjadi penanggung jawab. Kecamatan Panakkukang sendiri awalnya memilih Jalan Boulevard.

"Areanya cukup luas bisa dilakukan rekayasa lalulintas dibandingkan jalan lain yang agak susah. Kemudian jangkauannya dari tiap kelurahan cukup mudah diakses," begitulah jawaban Pangerang terkait alasan pemilihan Jalan Boulevard sebagai lokasi.

3. Malah sempat diwarnai kericuhan

Liga Futsal Anak Lorong Makassar di Jalan Boulevard DipindahkanTangkapan layar video viral liga futsal Anak Lorong di Makassar diwarnai kericuhan/Istimewa

Di lokasi lain, yakni Jalan Tupai, Kecamatan Mamajang, Liga Anak Lorong ini justru diwarnai kericuhan. Suporter dan pemain sempat terlibat adu jotos.

Camat Mamajang Ari Fadli pun menjelaskan insiden itu terjadi karena adanya provokasi dari pihak penonton. Salah satu penonton disebut memukul seorang pemain.

"Bukan karena pertandingannya, bukan antar pemain tapi karena provokasi dari penonton yang sempat memukul salah satu pemain di salah satu kelurahan sehingga terjadi insiden," kata Ari Fadli.

Baca Juga: Liga Futsal Anak Lorong di Makassar Diwarnai Kericuhan

4. Warga merasa terganggu dengan liga futsal di tengah jalan

Liga Futsal Anak Lorong Makassar di Jalan Boulevard DipindahkanTangkapan layar video viral liga futsal Anak Lorong di Makassar diwarnai kericuhan/Istimewa

Pertandingan futsal Anak Lorong Makassar di tengah jalan ini pun viral di media sosial, salah satunya yang diunggah akun Instagram makasar.iinfo. Beragam komentar netizen pun terlihat memenuhi kolom komentar unggahan itu.

"Sewa lapangan futsal sulit, bikin susah pengguna jalan. Pemimpin begini mau mau dipilih jadi gubernur? Sessajaki," demikian komentar dari akun gold_meteor19.

"Banyak tempat futsal padahal di Makassar, malah mempersulit pengguna jalan," kata akun Kurniawanmico.

Sementara itu, warga juga merasa sangat terganggu dengan liga futsal jalanan itu. Fitri, salah satu, pengendara, mengaku terganggu karena lokasinya berada di ruas jalan padat kendaraan.

"Acaranya berlangsung di hari kerja, jam pulang kantor, capek-capek orang balik kantor/kerja niatnya mau istirahat cepat dan tiba di rumah cepat juga tapi kena macet yang sebenarnya tidak akan terjadi kalau misalkan tidak ada itu futsal," kata Fitri kepada IDN Times.

Menurutnya, ajang liga futsal ini sebenarnya bagus jika memang tujuannya untuk mewadahi bakat anak-anak lorong (sesuai namanya). Hanya saja, lokasinya yang tidak tepat.

"Niatnya mungkin supaya bisa jadi hiburan dan disaksikan masyarakat kota Makassar yang lain tapi malah meresahkan. Saya kira banyak lapangan Futsal di Makassar yang bisa di pergunakan, atau tidak mau rugi iya soal anggaran kalau sewa lapangan lagi," katanya.

Baca Juga: Liga Futsal di Tengah Jalan Boulevard Makassar Bikin Macet

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya