Kementerian PUPR Kejar Penataan Dua Kawasan Pariwisata di Manado
Anggaran Rp94,26 miliar untuk penataan pariwisata di Manado
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan Penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Ecotourism Village Bunaken di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Pembangunan dilaksanakan sejak tahun 2020 dengan luas total 18.500 meter persegi dengan panjang 1,2 kilometer.
Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono sempat melakukan kunjungan ke proyek pembangunan tersebut pada Jumat, 25 Februari 2022. Dalam kunjungannya, Basoeki mengungkapkan, dua penataan kawasan wisata tersebut dilakukan untuk mendukung pariwisata di Manado yang bertaraf internasional dan berwawasan lingkungan.
“Penataan ini harus memiliki kualitas sebaik mungkin agar bisa memberikan pelayanan maksimal terhadap pengunjung yang datang,” tutur Basoeki dalam pernyataan resminya, Selasa (1/3/2022).
1. Penataan kawasan Pantai Malalayang habiskan anggaran Rp65,48 miliar
Penataan kawasan Pantai Malalayang Manado mencakup pengerjaan kios dan dermaga, Patung Bobocha yang diganti dengan Bola Dunia, infrastruktur kawasan, papan tanda (signage), tower, warung apung, toilet umum, MEP (mechanical, electrical, plumbing), dan landscape.
Penataan tersebut membutuhkan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp65,48 miliar dengan progres 94 persen. Pengerjaan proyek dilakukan PT Nindya Karya yang juga mengerjakan penataan kawasan Ecotourism Village Bunaken.
Basoeki juga meminta agar jumlah dapur di warung-warung yang sedang dibangun ditambah. “Agar pengunjung yang datang tak perlu menunggu lama saat memesan makanan,” ujar Basoeki.
Baca Juga: Sandiaga Uno Dorong Destinasi Wisata Likupang Sulut Lebih Menggeliat
Baca Juga: 4 Makanan Khas Wajib Dicoba saat Berkunjung di Manado, Ada Tinutuan