Rudy Djamaluddin Sebut 3 Kunci untuk Menangani COVID-19 di Makassar
Meminta waktu untuk menyusun strategi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Rudy Djamaluddin dilantik oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat (26/6).
Masalah COVID-19 yang belum kunjung mereda menjadi fokus kerja Rudy dalam mengemban amanah barunya itu, setidaknya sampai wali kota Makassar definitif hasil pilkada dilantik. Rudy menyebut, ada tiga kunci untuk menghentikan peneyebaran virus corona di Makassar.
Sebagai informasi, total kasus positif COVID-19 di Makassar hingga saat ini sudah mencapai 2.596 kasus. Sebanyak 814 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 122 orang meninggal dunia, dan 1.660 dalam perawatan.
"Saya hadir sebagai Pj Wali Kota Makassar untuk melayani rakyat, untuk melayani masyarakat kita. Sekarang yang menjadi sangat penting adalah bagaimana kita membebaskan masyarakat Makassar kita dari pandemik COVID-19," kata Rudy kepada awak media usai menjalani prosesi pelantikan.
1. Mengajak masyarakat bersatu hadapi COVID-19
Untuk menghadapi pandemik COVID-19 ini, lanjut Rudy, masyarakat harus bersatu padu. Masyarakat harus merasa bahwa pandemik COVID-19 adalah musuh bersama yang harus dilawan.
Menurutnya, atas atas dasar itulah dirinya dipercaya oleh Gubernur untuk memegang tongkat komando untuk memimpin Kota Makassar. Sebagai informasi, Pj Wali Kota sebelumnya, Yusran Jusuf, diganti karena dianggap tidak mampu mengatasi masalah COVID-19 di Makassar.
"Kita tunjukkan ke masyarakat bahwa kita pemerintah kota bersatu padu menghadapi COVID-19 untuk melayani masyarakat, membebaskan masyarakat kita dari pandemik ini," katanya.
Baca Juga: Pesan Yusran ke Pj Wali Kota Baru: Kompleks Memang Ini Makassar
Baca Juga: [BREAKING] Rudy Djamaluddin Dilantik Jadi Pj Wali Kota Makassar