BNPB: Kerusakan dan Kerugian Akibat Gempa Sulbar Mencapai Rp829 Miliar
Pemulihan pascabencana gempa ditargetkan selesai Juni 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Bencana gempa bumi Magnitudo 6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar) pada 15 Januari lalu mengakibatkan dampak masif bagi masyarakat setempat. Terlebih di dua wilayah terparah yakni Kabupaten Majene dan Mamuju.
Dalam data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa, 26 Januari, total kerusakan dan kerugian mencapai Rp829,1 miliar. Ini merupakan hasil sinkronisasi dan validasi sementara di lapangan oleh Tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB.
1. Di Kabupaten Majene, total nilai kerusakan dan kerugian mencapai Rp449,8 miliar
Di Majene, nilainya mencapai Rp449,8 miliar. Dengan rincian Rp365,3 miliar dari sektor permukiman/perumahan, Rp76,9 miliar dari sektor sosial, Rp5,13 miliar dari sektor ekonomi, Rp2,1 miliar dari lintas sektor, dan Rp235 dari sektor infrastruktur.
Lebih jauh, jumlah rumah warga yang rusak mencapai 4.122 unit baik ringan, sedang dan rusak. Sementara itu fasilitas ekonomi dan perkantoran sebanyak 32 unit, 17 unit fasilitas kesehatan, dan 1 unit kantor militer.
Baca Juga: Rumah Rusak dan Trauma, Pengungsi Gempa Sulbar Belum Mau Pulang
Baca Juga: PLN Gratiskan Sambungan Listrik untuk Korban Gempa Sulbar