Gugus Tugas COVID-19 Gorontalo Terima Logistik Medis dari Kemenkes RI

Saat ini ada 426 ODP dan 8 PDP di Provinsi Gorontalo

Makassar, IDN Times - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo pada Rabu (25/3), jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 426 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 8 orang, tanpa satu pun kasus positif.

Meski belum ada kasus positif, Ketua Gugus Tugas Kesehatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Gorontalo yakni Misranda Nalole menyebut pihaknya terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan mengurangi penyebaran wabah COVID-19.

1. Screening kesehatan dilakukan di bandara, pelabuhan dan wilayah perbatasan

Gugus Tugas COVID-19 Gorontalo Terima Logistik Medis dari Kemenkes RIDok. PLN UID Jateng dan DIY

Misranda mengatakan pihaknya telah melakukan screening kesehatan terhadap pengendara berstatus ODP di wilayah perbatasan provinsi Sulawesi Tengah dan Gorontalo, serta melakukan peninjauan posko pengamanan.

"Pada (peninjauan posko) kami juga menyerahkan media KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) kepada petugas yang berada di lapangan, hal yang sama juga kita berikan kepada petugas di Kecamatan Bone," ungkapnya dalam teleconference di kanal YouTube Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo pada Rabu pagi.

Selain screening kesehatan di wilayah perbatasan, Misranda turut menuturkan bahwa pihaknya juga melakukan screening di bandara dan pelabuhan.

2. Logistik APD untuk tenaga medis di Gorontalo sudah tiba

Gugus Tugas COVID-19 Gorontalo Terima Logistik Medis dari Kemenkes RIIlustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Selain itu, Misranda juga menyampaikan bahwa Pemprov Gorontalo telah menerima bantuan logistik dari Kementerian Kesehatan. Logistik yang diterima adalah masker dan alat pelindung diri (APD). Logistik tersebut rencanaya akan diserahkan langsung kepada rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Provinsi Gorontalo.

"Dan logistik itu kita akan serahkan ke rumah sakit rujukan, karena memang di berita acara serah terima disampaikan itu harus diserahkan kepada rumah sakit rujukan (RSUD Aloe Saboe)," ungkap perempuan yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

Perlengkapan APD yang diterima sebanyak 20 atribut APD lengkap dan 50 APD baju perlindungan. Untuk APD lengkap tersebut akan dibagi dua, 10 untuk Dinas Kesehatan dan 10 untuk RS Aloe Saboe. Sedang 50 APD baju akan disalurkan seluruhnya ke rumah sakit rujukan sesuai dengan prioritas yang dibutuhkan.

Baca Juga: Pasien PDP COVID-19 di Gorontalo Capai 12 Orang

3. Masyarakat diimbau melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala

Gugus Tugas COVID-19 Gorontalo Terima Logistik Medis dari Kemenkes RIProses pemeriksaan tes virus Corona di RSUP Sanglah. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Lebih jauh, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gejala untuk segera melapor atau memeriksakan diri di puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. Khususnya bagi warga yang baru saja keluar daerah.

"Yang baru saja pulang bepergian keluar daerah terutama dari daerah terjangkit, diimbau dengan kesadaran diri untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat," ucap Misranda.

Ia juga mengimbau kepada Puskesmas se-kabupaten/kota untuk rutin melakukan pengecekan kepada pasien berstatus ODP di Gorontalo.

"Supaya kami dapat terbantu dalam hal ini Puskesmas untuk memantau secara rutin orang dalam pemantauan ini," tuturnya.

Ia pun meminta masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar kecuali untuk keperluan penting. Hal ini dilakukan untuk menanggulangi atau meminimalisir menyebarnya COVID-19 di tengah masyarakat Gorontalo.

Laporan: Elias untuk IDN Times

Baca Juga: SMK di Palu Turun Tangan Produksi Pakaian Hazmat untuk Tim Medis

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya