Kemenhub Ganti Direktur ATKP Makassar

Buntut kematian taruna Aldama Putra

Makassar, IDN Times - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, melantik Achmad Setiyo Prabowo sebagai Direktur Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar yang baru. Pelantikan berlangsung di Ruang Kutai Gedung Karsa Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (11/2).

Ahmad Setiyo menggantikan Agus Susanto, Direktur ATKP Makassar yang dicopot setelah tewasnya taruna ATKP Makassar, Aldama Putra (19), pekan lalu akibat penganiayaan yang dilakukan seniornya, Muhammad Rusdi (21). 

Baca Juga: Taruna Tewas Dianiaya, Menhub Nonaktifkan Direktur ATKP Makassar

1. Kemenhub berharap kasus kematian taruna ATKP Makassar jadi pelajaran

Kemenhub Ganti Direktur ATKP MakassarDephub

Dalam rilisnya, Sekjen Kemenhub Djoko Sasono meminta kasus kematian taruna ATKP Makassar tidak boleh terulang dan menjadi pelajaran bagi semua lembaga yang dibawahi Kemenhub.

“Sebagai pimpinan tertinggi saya minta bekerja lebih keras lagi. Tidak boleh ada lagi hal-hal yang terjadi seperti kemarin. Ini pelajaran yang  menjadikan kita harus lebih dewasa dan kuat lagi,” ujar Djoko.

2. Direktur ATKP yang baru diharap rajin berbaur dengan taruna

Kemenhub Ganti Direktur ATKP MakassarIDN Times/Abdurrahman

Sekjen Kemenhub Djoko Sasono meminta Direktur ATKP Makassar yang baru, harus dapat berbaur dengan para taruna di kampusnya. Djoko juga berharap budaya kekerasan dapat dihapuskan dari kampus yang dinaungi Kemenhub. 

“Saya minta kepada Direktur untuk turun langsung dan berada di tengah-tengah taruna, dan kalau bisa setiap hari berada di lokasi. Bangunlah sistem yang baik agar kita semua bisa berjalan dan bekerja dengan sebaik-baiknya,” pungkas Djoko. 

3. Satreskrim Polrestabes Makassar belum temukan perkembangan kasus kematian Aldama

Kemenhub Ganti Direktur ATKP MakassarIDN Times/Abdurrahman

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar Kompol Ujang Darmawan mengaku, status penyelidikan kematian Aldama Putra masih berkutat di pemeriksaan seorang pelaku, Muhammad Rusdi. Pihaknya juga sudah memeriksa 22 saksi yang ada di sekitar tempat kejadian perkara. Rencananya, Satreksim Polrestabes juga akan memeriksa kedua orangtua Aldama. 

Pihak keluarga korban sendiri menduga pelaku penganiayaan Aldama lebih dari satu orang. Daniel Pongkala, ayah korban, berharap mendapatkan keadilan atas kematian putra semata wayangnya. Daniel berharap, semua yang terlibat penganiayaan putranya harus mendapat hukuman setimpal. 

Baca Juga: Festival Diplomasi 2019 Berlangsung di Makassar

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya