Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Keuanganmu Bakalan Aman jika Kamu Mengikuti 6 Cara Ini!

ilustrasi uang (pexels.com/David McBee)

Mengatur keuangan pribadi dengan bijak merupakan salah satu langkah penting yang berdampak besar bagi stabilitas finansial dan kualitas kehidupan. Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan ekonomi dan juga kebutuhan yang tak terduga, memiliki kontrol atas keuangan pribadi dapat memberikan rasa aman dan siap menghadapi masa depan. Dengan mengetahui bagaimana menyusun manajemen keuangan yang baik merupakan langkah awal menuju keuangan yang sehat.

Nah, artikel ini akan membahas 6 tips praktis yang dapat membantu kamu dalam merencanakan keuangan secara lebih efektif dan mencapai tujuan finansial dengan mudah. Mulai dari membuat anggaran bulanan hingga menginvestasikan uang dengan bijak, setiap langkah kecil yang diambil akan membawa kita lebih dekat ke kondisi finansial yang lebih baik. So, Mari kita mulai perjalanan menuju keuangan yang lebih sehat dan stabil, serta mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dengan pengelolaan keuangan yang tepat.

1. Buat anggaran bulanan

ilustrasi anggaran (pexels.com/Olia Danilevich)

Menyusun anggaran bulanan adalah langkah awal yang sangat penting dalam mengelola keuangan pribadi. Dengan mengetahui dengan pasti berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya, kamu bisa merencanakan pengeluaran dengan lebih bijak dan menghindari pemborosan.

Anggaran akan membantumu melihat di mana kamu dapat menghemat dan memungkinkanmu untuk mengatur keuangan sesuai dengan prioritas dan tujuan. Dengan anggaran yang tepat, kamu bisa lebih yakin dalam membuat keputusan finansial sehari-hari.

2. Prioritaskan tabungan

ilustrasi menabung (pexels.com/Maitree Rimthong)

Langkah kedua adalah menyisihkan sebagian dari pemasukan untuk ditabung setiap bulan. Sebaiknya, gunakan strategi 50-30-20, di mana kamu dapat mengalokasikan 50% pendapatan untuk keperluan biaya hidup, 30% pendapatan untuk self-reward, dan 20% pendapatan untuk tabungan dan investasi masa depan.

Tabungan ini bisa digunakan untuk dana darurat maupun tujuan jangka panjang seperti membeli rumah atau pensiun. Dengan memiliki tabungan yang cukup, kamu akan merasa lebih aman dan siap menghadapi situasi tak terduga.

3. Kelola utang dengan bijak

ilustrasi perhitungan utang (freepik.com/Tirachardz)

Jika terdapat utang yang harus dibayar, usahakan untuk sesegera mungkin melunasi utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu, barulah diikuti dengan utang yang memiliki bunga lebih rendah. Hal ini akan membantumu untuk mengurangi beban bunga yang harus dibayar setiap bulan, sehingga mempermudah pengelolaan keuangan secara keseluruhan.

Lebih lanjut, buatlah rencana pembayaran utang yang realistis agar tidak terjebak dalam lingkaran utang yang sulit keluar. Hindari menambah utang baru kecuali benar-benar diperlukan dan bisa dikelola dengan baik.

4. Investasi untuk masa depan

ilustrasi investasi (pexels.com/Liza Summer)

Selain menabung, berinvestasi juga merupakan langkah penting. Investasi bisa membantu uang kamu tumbuh seiring waktu dan melawan inflasi, sehingga lebih mudah mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Cobalah strategi 50-30-20 dengan mengalokasikan 20% pendapatanmu untuk investasi.

Disamping itu, kamu wajib memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko, seperti saham, emas, obligasi, atau reksa dana. Namun, pastikan untuk selalu melakukan riset yang mendalam sebelum membuat keputusan, dan hindari berinvestasi di tempat yang kurang aman.

5. Siapkan dana darurat

ilustrasi dana darurat (freepik.com/Jcomp)

Penting juga bagi kamu untuk memiliki dana darurat. Dana darurat merupakan simpanan yang disiapkan untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, bencana, kecelakaan, atau kebutuhan medis mendesak lainnya. Usahakan untuk memiliki dana darurat yang setara dengan 4 hingga 12 kali dari biaya hidup atau pengeluaran rutin dalam bentuk tabungan tanpa ATM.

Misalnya, jika biaya hidup 10.000.000 per bulan, maka dana darurat yang perlu dipersiapkan adalah 40.000.000 hingga 120.000.000 untuk 4 hingga 12 bulan. Dengan dana darurat yang cukup, kamu akan merasa lebih aman dan siap menghadapi setiap kemungkinan yang tidak diinginkan.

6. Monitor keuangan

ilustrasi monitoring keuangan (freepik.com/Ijeab)

Dengan mengetahui ke mana uangmu digunakan, kamu bisa lebih mudah mengevaluasi dan mengontrol pengeluaran yang tidak perlu. Jika merasa kesulitan dalam memantau pengeluaran, kamu bisa memanfaatkan aplikasi keuangan untuk membantu memantau pengeluaran harian, seperti Spendee yang tersedia di Play Store.

Pemantauan pengeluaran harian akan membantu kamu tetap sesuai dengan anggaran yang sudah direncanakan, sekaligus mengidentifikasi kebiasaan belanja yang bisa diubah untuk lebih hemat. Dengan begitu, kamu bisa merencanakan masa depan keuangan yang lebih stabil dan terhindar dari masalah keuangan yang tidak diinginkan.

Nah, itu dia cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan dengan baik. Dengan disiplin dan konsistensi, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan finansial dan mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. Mulailah dari sekarang, dan nikmati manfaat dari pengelolaan keuangan yang lebih baik dalam hidup.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juventino Sindarto
EditorJuventino Sindarto
Follow Us