5 Tips Move On dari Cinta yang Tak Berbalas Seumur Hidup

Pernah nggak, kamu mencintai seseorang dengan sepenuh hati, tapi orang itu bahkan nggak pernah benar-benar melihat ke arahmu? Rasanya seperti terus berharap pada sesuatu yang kosong, kayak menunggu keajaiban yang nggak kunjung datang.
Sayangnya, kenyataan berkata lain. Cinta itu tetap nggak terbalas, walaupun kamu sudah mencintainya selama bertahun-tahun. Melupakan perasaan sedalam ini memang nggak gampang. Tapi bukan berarti kamu nggak bisa move on. Kalau kamu sedang ada di fase ini, ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu kamu melepaskan cinta yang nggak bisa kamu miliki. Yuk, simak artikelnya!
1. Akui dan terimalah rasa sakitnya

Langkah pertama yang paling sulit adalah mengakui bahwa cinta itu memang tidak dibalas dan mungkin tidak akan pernah dibalas. Menghindari kenyataan hanya akan memperpanjang lukamu yang sebenarnya perlu segera diobati.
Oleh karena itu, biarkan dirimu menangis, merasa kecewa, bahkan marah, karena itu bagian dari proses menyembuhkan hatimu. Jangan malu untuk mengakuinya, karena kamu tidak lemah, justru kamu sedang menunjukkan keberanian karena berani menghadapi luka itu secara langsung.
2. Jauhkan diri dari hal-Hal yang mengingatkan dia

Menyembuhkan patah hati bisa terasa sangat sulit, apalagi kalau orang yang kamu cintai masih ada di dekatmu. Oleh karena itu, hapus chat lama, simpan foto-foto kenangan di folder tersembunyi, dan hindari mendengarkan lagu-lagu yang mengingatkanmu padanya.
Bukan berarti kamu menyangkal masa lalu, tapi kamu sedang menciptakan ruang baru untuk menyembuhkan dirimu sendiri. Kamu butuh jarak untuk bisa melihat segalanya dengan lebih jernih dan rasional, bukan dari sudut pandang cinta yang tak tersampaikan.
3. Fokuskan energi pada diri sendiri dan cita-cita pribadi

Alihkan energi cinta yang besar itu ke dalam proyek-proyek pribadimu yang bermakna dan membangun. Mulailah kembali kejar impianmu yang dulu sempat kamu abaikan karena terlalu sibuk mencintai seseorang yang tak pernah menoleh padamu.
Setiap langkah kecil dalam pengembangan diri bisa menjadi pengingat bahwa kamu layak mendapatkan kebahagiaan yang nyata. Saat kamu kembali sibuk mencintai hidupmu, kamu akan menyadari bahwa hidup lebih dari sekadar menanti seseorang yang tak datang. Kamu tidak sedang melupakan dia, kamu sedang mengingat dirimu sendiri.
4. Ceritakan perasaanmu kepada orang yang bisa dipercaya

Menahan semua perasaan sendirian hanya akan membuatmu tenggelam lebih dalam. Temui satu atau dua orang yang kamu percaya dan mau mendengarkanmu tanpa menghakimi, karena berbagi cerita bisa membantumu mengurai emosimu.
Ketika kamu mengizinkan orang lain menjadi saksi dari lukamu, kamu sedang memberi ruang untuk dirimu sendiri untuk pulih. Tidak semua orang bisa memahami cintamu, tapi beberapa orang bisa menemani prosesmu melepas emosi.
5. Tetapkan tujuan dan aspirasi baru

Setelah hati mulai sedikit lebih tenang, saatnya kamu mengisi ruang kosong yang dulu penuh oleh harapan terhadap dia dengan visi baru yang membangun. Tetapkan tujuan hidup yang lebih tinggi dan personal, seperti belajar hal baru, menabung untuk traveling, atau mengejar karier impian yang selama ini kamu tunda.
Fokus pada aspirasi baru akan membantumu mengalihkan perhatian dari luka lama ke arah masa depan yang lebih menjanjikan. Saat kamu punya arah dan tujuan yang jelas, kamu akan lebih kuat menghadapi godaan untuk kembali tenggelam dalam kenangan masa lalu.
Move on dari cinta yang tak berbalas seumur hidup memang terasa seperti melepaskan bagian dari diri sendiri. Tapi justru dari melepaskan itulah kamu akan menemukan siapa dirimu yang sesungguhnya.
Jangan takut untuk sembuh, walau pelan-pelan dan penuh air mata, ya. Sebab pada akhirnya, kamu pantas bahagia dengan atau tanpa dia. Yuk, move on!