Ungkapan Haru Tim Unhas Usai Juara Liga Debat IDN Times 2025
- Tim Unhas meraih 311 poin dalam debat final dengan paparan yang kuat dan berbasis data.
- Ketua tim debat Unhas, Abdul Salam, mengaku sempat merasa gugup di tengah debat yang intens.
- Anggota tim lainnya, Nazal dan Hafizh, merasa bangga dan bahagia atas kemenangan mereka di panggung nasional.
Makassar, IDN Times – Tim debat Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar sukses mengukir prestasi gemilang di kancah nasional. Mereka dinobatkan sebagai juara Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 usai menaklukkan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dalam babak final yang berlangsung di kantor pusat IDN Media, Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Tiga mahasiswa Unhas; Abdul Salam Saputra, Nazal Amim Firdaus, dan Muhammad Hafizh Hawari, tampil meyakinkan saat berhadapan dengan tim Undip yang beranggotakan Ilman Nur Fathan, Herlangga Satrio Darmawan, dan Khalid Irsyad Januarsyah.
1. Tim Unhas meraih 311 poin
Di babak final, kedua tim saling adu argumen membahas mosi “Penghijauan Kembali Hutan Indonesia Efektif dalam Mengurangi Emisi Karbon.”
Tim Unhas yang bertindak sebagai pihak pro tampil solid dengan paparan yang kuat dan berbasis data, hingga akhirnya unggul dengan skor 311 poin. Sementara tim Undip yang berada di posisi kontra meraih 288 poin.
Enda Grimonia, perwakilan panelis, menyampaikan hasil penilaian juri sebelum mengumumkan tim yang berhak menjadi juara. Menurutnya, data yang disampaikan Tim Unhas sangat banyak dan bisa menghubungkan data dengan argumentasi yang kuat.
"Tim Unhas juga sangat kompak, terlihat saat membawakan argumentasi, diback-up dengan anggota yang lain, sehingga sangat kompak dan publik speaking-nya seiring berjalannya lomba semakin baik," ucap Enda.
2. Sempat merasa gugup di tengah debat
Ketua tim debat Unhas, Abdul Salam, mengaku sempat merasa gugup karena debat berlangsung sangat intens. Namun mereka tetap fokus menyampaikan argumen yang kuat dan berbasis data.
Dirinya pun sangat bangga usai timnya dinobatkan sebagai pemenang Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025.
"Kami merasa bangga bisa membawa nama Unhas memenangkan kompetisi nasional. Sebenarnya kami juga agak deg-degan karena debatnya cukup intens, tapi kami konsisten untuk memberikan bukti dan data yang relevan untuk membalikkan keadaan," ujar Salam kepada IDN Times.
3. Kebanggaan tampil di panggung nasional
Anggota tim lainnya, Nazal menyebut proses menuju kemenangan ini tidak mudah. Namun hasil yang mereka raih sebanding dengan usaha yang telah dikerahkan sejak awal.
“It’s all worth the process, Alhamdulillah. Pada kompetisi ini, sejak awal kami telah berusaha untuk menyajikan penampilan terbaik kami. Walaupun banyak menguras energi dalam prosesnya, tetapi kami sangat berbangga untuk mendapatkan hasilnya,” ungkap Nazal.
Sementara Hafizh juga tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya usai memenangkan laga final. Menurutnya, kemenangan ini merupakan penutup manis bagi dirinya sebelum lulus kuliah di Kampus Merah.
“Kami bangga berhasil membawa nama Unhas sebagai Grand Finalist. Terlebih lagi, IDN Times memiliki eksposur yang lebih besar dibandingkan dengan sebagian besar lomba yang sudah kami ikuti sebelumnya. Bisa tampil di audience sebesar IDN Times sebelum kami lulus kuliah merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami,” tutur Hafizh.
