Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tak Hanya Pedas, Ini 7 Manfaat Cabai yang Jarang Diketahui 

7 Manfaat Cabai yang Jarang Diketahui (unsplash.com/Alexander Schimmeck)

Cabai telah lama menjadi bintang dalam dunia kuliner berkat rasa pedasnya yang unik. Namun, tahukah kamu bahwa cabai juga memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan?

Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan 7 manfaat cabai yang jarang diketahui. Yuk simak!

1. Sumber vitamin C yang tak terduga

ilustrasi cabai (unsplash.com/Tamanna Rumee)

Cabai adalah sumber yang kaya akan vitamin C. Vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Jadi, jika kamu mencari cara unik untuk memenuhi asupan vitamin C, coba cabai.

Menurut penelitian dalam jurnal Food Chemistry, cabai merah mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk bali. Bahkan satu cabai merah besar dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan harianmu.

2. Peningkatan metabolisme

ilustrasi metabolisme sehat (unsplash.com/silviarita)

Cabai mengandung senyawa bernama capsaicin yang telah terbukti meningkatkan metabolisme tubuh. Ini berarti cabai bisa membantu kamu membakar kalori lebih cepat. Mungkin itulah alasan mengapa beberapa orang menyebutnya sebagai makanan pelangsing.

Menurut The British Journal of Nutrition, capsaicin dalam cabai meningkatkan oksidasi lemak, yang dapat membantu mengurangi lemak tubuh.

3. Mengurangi nyeri

ilustrasi nyeri (unsplash.com/Afid Ramdhasuma)

Tahukah kamu bahwa cabai juga dapat membantu mengurangi rasa sakit? Capsaicin dalam cabai memiliki sifat analgesik atau penghilang rasa sakit. Mungkin kamu akan melihat krim balur cabai di apotek sebagai pengobatan untuk nyeri sendi.

Menurut penelitian dalam jurnal Pain Medicine, capsaicin dalam cabai dapat mengurangi rasa sakit pada berbagai kondisi, termasuk nyeri neuropatik. Jadi, jangan ragu untuk mencoba cabai jika kamu mengalami ketidaknyamanan.

4. Melawan radikal bebas

ilustrasi cabai (unsplash.com/Mockup Graphics)

Cabai juga mengandung antioksidan yang kuat, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini mendukung kesehatan sel dan dapat membantu mencegah penyakit kronis.

Menurut penelitian dalam jurnal Food Chemistry, cabai mengandung senyawa antioksidan seperti karotenoid dan flavonoid. Mengintegrasikan cabai dalam dietmu adalah cara cerdas untuk melindungi kesehatanmu.

5. Mengurangi resiko kanker

ilustrasi kanker (unsplash.com/National Cancer Institute)

Capsaicin dalam cabai juga telah terkait dengan penurunan risiko kanker. Senyawa ini dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan mencegah pembentukan tumor.

Menurut penelitian dalam jurnal Cancer Research, capsaicin dalam cabai telah menunjukkan efek antikanker pada beberapa jenis kanker. Tentu saja, ini bukan satu-satunya cara untuk melawan kanker, tetapi setiap langkah kecil dalam menjaga kesehatanmu berarti banyak.

6. Meningkatkan kesehatan jantung

ilustrasi kesehatan jantung (unsplash.com/Frank Flores)

Cabai juga dapat mendukung kesehatan jantungmu. Capsaicin dalam cabai membantu mengurangi tekanan darah dan kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Menurut penelitian dalam jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases, capsaicin dapat membantu memperbaiki fungsi pembuluh darah dan mencegah pengerasan arteri. Jadi, cabai bisa menjadi teman baik jantungmu.

7. Penghilang stres alami

ilustrasi stress (unsplash.com/JESHOOTS.COM)

Akhirnya, cabai dapat membantumu mengatasi stres. Capsaicin dalam cabai merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Jadi, jika kamu merasa tegang, coba beberapa cabai pedas.

Menurut penelitian dalam jurnal Appetite, capsaicin memang memiliki efek positif pada suasana hati. Tapi ingatlah, jangan terlalu berlebihan, atau kamu mungkin akan merasakan panas ekstra.

Ternyata, cabai adalah lebih dari sekadar bumbu pedas di hidanganmu. Ini adalah paket kecil yang mengemas manfaat kesehatan yang luar biasa. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan cabai ke menu dan nikmati manfaatnya. Tentu saja, jika kamu memiliki masalah kesehatan tertentu, selalu berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ignatius Drajat Krisna Jati
EditorIgnatius Drajat Krisna Jati
Follow Us