Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Petuah Menyentuh dari Jalaludin Rumi yang Mendamaikan Hati

ilustrasi kutipan inspiratif (pexels.com/Castorly Stock)
ilustrasi kutipan inspiratif (pexels.com/Castorly Stock)

Jalaluddin Muhammad bin Muhammad bin Husin Al Khatihbi Al Bakri atau yang dijuluki Jalaluddin Rumi merupakan seorang penyair dan salahsatu tokoh sufi besar dalam Islam. Jalaluddin Rumi memiliki dampak besar dalam Islam melalui pemikirannya. Salah satunya mengenai konsep tawakal.

Jalaluddin Rumi dapat dikatakan merupakan salah satu pembuat syair terindah sepanjang masa. Syair-syair Rumi sampai saat ini masih banyak jadi inspirasi oleh generasi muda.

Berikut 5 petuah Jalaluddin Rumi yang menyejukkan hati! 

1. Keridaan hati mengantarkanmu pada diri yang kuat

Tarian Sufi (Pixels.com/Soner Arkan)
Tarian Sufi (Pixels.com/Soner Arkan)

"Lari dari sesuatu yang menyakitimu akan semakin menyakitimu. Jangan lari, terlukalah sampai kau sembuh" ~Jalaluddin Rumi~

Menjadi manusia nyatanya tidak selalu berdampingan dengan hal yang menyenangkan. Banyak hal yang harus kamu hadapi, sesuatu yang membuatmu senyum lebar, atau sesuatu yang membuatmu meringis kesakitan. 

Seperti yang kita ketahui bahwa semuanya berpasangan, ada senang dan juga sedih. Siapa yang tak ikhlas ketika mendapati hal menyenangkan, namun tak hanya ketika kesenangan, sedih yang kamu dapatkan tak lupa kamu hadapi dengan kelapangan hati. Nyatanya, rasa sakit yang kamu lalui membuatmu kuat. Berusaha menghindar dari kesedihan, justru menambah kesedihan. Dengan memikirikan cara untuk berlari dari kesedihan adalah effort yang ternyata membuatmu tidak pernah sembuh dari kesedihan itu. 

2. Segala perbuatanmu akan kembali pada dirimu sendiri

Kakek-kakek di Mesjid (Pixels.com/ Adam El Masri)
Kakek-kakek di Mesjid (Pixels.com/ Adam El Masri)

"Dunia ini bagaikan gunung, perbuatan kita seperti teriakan yang memantul kembali kepada diri kita" ~Jalaluddin Rumi~

Seperti pepatah apa yang kamu tanam itulah yang kamu tuai" Segala perbuatan akan kembali pada dirimu sendiri. Seperti pada Alquran surah Ar-Rahman ayat 60 yang menyebutkan bahwa tidak ada balasan kebaikan, kecuali kebaikan pula. 

Sebaliknya,  keburukan, maka keburukan yang kita lakukan itulah sesungguhnya yang akan kembali kepada diri kita sendiri. Dengan demikian, menjadi petuah bahwa berlakulah  sebagaimana kamu ingin diperlakukan. 

3. Mimpi besar dicapai dengan usaha yang besar

Ilustrasi pria kantor (Pixels.com/Yan Krukov)
Ilustrasi pria kantor (Pixels.com/Yan Krukov)

"Bila kau ingin permata, kau harus menyelam sampai ke dasar laut. Apa yang kau temui di pantai hanyalah buih" ~Jalauddin Rumi ~

Seperti halnya dalam Q.S. An-Najm 53:39 yang artinya "Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya." Berdasarkan ayat tersebut dapat dimaknai bahwa apa yang kamu dapat selaras dengan usaha yang kamu keluarkan. 

Allah SWT memberikan balasan setimpal dengan ikhtiarnya. Jangan bilang kamu mengingikan sesuatu tanpa diiringi usaha yang sungguh-sungguh. Petuah yang disampaikan oleh Jalaludin Rumi di atas menjadi pengingat kita untuk tidak berhenti berlari mengejar apa yang kita inginkan. Ingat bahwa sesuatu besar tidak akan didapat dengan usaha yang kecil. 

4. Libatkan Allah pada setiap perjalananmu

Ilustrasi berdoa (Pixels.com/Rodnae Productions)
Ilustrasi berdoa (Pixels.com/Rodnae Productions)

"Aku ingin melihat wajah-Mu pada sebatang pohon, pada matahari pagi, dan pada langit yang tanpa warna"~Jalauddin Rumi ~

Petuah tersebut tersebut menjelaskan bahwa dengan cinta kemanapun kamu melangkah, nama-Nya akan tetap sedekat nadi. Kamu menginginkan-Nya selalu dekat, dalam terangmu atau gelapmu. Menyandarkan segalanya pada Allah SWT. dalam keadaan senang, sedih dan tetap memuja asma-nya. 

Kutipan di atas mengingatkan kita bahwa atas kasih sayang dan kuasa-Nya yang luas, kita sampai pada diri kita detik ini, dengan nikmat yang tak terhitung, ataupun hal yang tak mudah berhasil kita lalui. Memegang cinta pada-Nya membuat kita ada sampai saat ini. 

5. Biarlah mereka dengan persepsinya tentangmu

perempuan muslim (Pixels.com/PNW Production)
perempuan muslim (Pixels.com/PNW Production)

"Amatilah diriku sesukamu, kau tak akan mengetahuiku. Karena aku amatlah berbeda dari apa yang kau lihat"~Jalauddin Rumi ~

Satu hal yang perlu kita pegang adalah bahwa kita tidak mampu mendikte semua orang sesuai dengan apa yang kamu yakini. Semua orang dapat memiliki persepsi tentang dirimu berdasarkan sudut pandang mereka. Memandangmu sebagai orang baik atau jahat, menyukai atau membencimu. 

Sejauh manapun kamu menjelaskan kepada orang yang membencimu, bukannya berjalan sesuai harapanmu, namun lelah yang kamu dapat. Biarkan mereka dengan persepsinya, jadilah terbaik versi dirimu. 

Itulah beberapa petuah bijak dari Jalaluddin Rumi yang masih relate dengan kehidupan di era modern saat ini. Semoga menginspirasi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aneu Rizky Yuliana
EditorAneu Rizky Yuliana
Follow Us