Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sering Keliru, Ini Arti dan Contoh Penggunaan Kata Acuh yang Benar!

Ilustrasi orang sedang menulis (pexels.com/Judit Peter)
Ilustrasi orang sedang menulis (pexels.com/Judit Peter)

Menggunakan Bahasa Indonesia setiap hari terkadang membuat kita sering merasa benar terhadap kata yang digunakan. Namun, tanpa disadari beberapa kata tersebut ternyata salah dalam penggunaannya baik secara lisan maupun tulisan. Salah satunya adalah kata acuh yang sering salah penerapannya dalam sebuah kalimat.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah menjumpai dan mendengar seseorang menggunakan kata acuh untuk makna tidak peduli. Tahukah kalian bahwa ternyata hal tersebut tidak tepat? Sebenarnya apa arti kata acuh? Biar enggak salah lagi, simak penjelasannya berikut ini, yuk.

1. Arti dari kata acuh

Ilustrasi orang sedang membaca (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Ilustrasi orang sedang membaca (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Mengutip laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), acuh digolongkan sebagai kata kerja yang memiliki arti peduli atau mengindahkan. Peduli sendiri berarti memperhatikan, memberikan perhatian, bisa juga menunjukkan rasa empati atau simpati terhadap seseorang atau sesuatu. 

Sedangkan mengindahkan berarti menunjukkan bahwa seseorang memberikan perhatian atau meresapkan segala sesuatu ke dalam hati. Pada dasarnya, kata acuh yang tepat yaitu digunakan untuk menunjukkan perhatian atau kepedulian terhadap sesuatu atau seseorang.

2. Kata acuh sering digunakan untuk makna tidak peduli

Ilustrasi anak sedang diajari menulis (pexels.com/Gustavo Fring)
Ilustrasi anak sedang diajari menulis (pexels.com/Gustavo Fring)

Kesalahan penggunaan kata acuh yang sering ditemukan yaitu penggunaan kata acuh diterapkan untuk makna tidak peduli atau menunjukkan ketidakpedulian. Hal tersebut jelas salah dan tidak tepat. Kesalahan penerapan dan penggunaan kata acuh yang tidak tepat ini terjadi karena ketidaktahuan dan kurangnya perhatian terhadap makna suatu kata.

 Lalu kata apa yang tepat digunakan untuk menyatakan tidak peduli atau ketidakpedulian? Jika ingin menyatakan keadaan sebaliknya dari kata acuh, kita perlu menambahkan kata tak di depan kata acuh. Sehingga, tak acuh berarti bermakna tidak peduli atau tidak mengindahkan.

  • Contoh penggunaan kata tak acuh:
    Sebagian warga di Desa Durian bersikap tak acuh terhadap masalah lingkungan.
    Anak laki-laki itu tak acuh terhadap nasihat yang diberikan ibunya.
    Manajer kreatif itu tampak tak acuh terhadap ide dari pegawai magang.
    Gavin begitu semangat menceritakan liburannya, tetapi Naldy tak acuh terhadapnya.

3. Contoh penggunaan kata acuh yang benar

Ilustrasi seseorang sedang belajar (pexels.com/Tirachard Kumtanom)
Ilustrasi seseorang sedang belajar (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Seperti yang telah dijelaskam di atas, kata acuh memiliki makna peduli atau mengindahkan. Lalu, bagaimana contoh penggunaan kata tersebut dalam sebuah kalimat? Berikut ini contoh penggunaan kata acuh yang benar.

  • Contoh penggunaan kata acuh yang benar:
    Warga di Desa Durian begitu acuh terhadap masalah lingkungan.
    Novita sangat acuh dengan nasihat yang diberikan ibunya.
    Manajer pemasaran itu tampak acuh dengan ide pegawai magang.
    Bahagia perasaanku, kau acuhkan aku.

 

  • Contoh penggunaan kata acuh yang salah:
    Sakit hatiku, kau acuhkan aku.
    Sudah banyak yang mengkritik caranya memakai riasan, tetapi dia tetap acuh.
    Seharusnya kita membantu korban banjir di kampung sebelah, bukan bersikap acuh.
    Sudah berkali-kali saya bertanya suasana hatinya hari ini, tapi dia selalu acuh saja.

Itulah penjelasan beserta contoh penerapan kata acuh yang tepat. Semoga ke depannya kita selalu menerapkan penggunaan kata tersebut sesuai dengan maknanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us