2. Menuliskan soft skill dan hard skill yang kamu kuasai

ilustrasi membuat CV (pexels.com/Anna Shvets)

Sebagai lulusan baru yang belum memiliki pengalaman kerja yang bisa kamu tonjolkan kepada HRD, bukan berarti kamu gak akan lolos seleksi. Karena kamu tetap bisa menonjolkan hal lainnya. Yaitu kemampuan yang kamu miliki.

Baik soft skill maupun hard skill. Tuliskan kemampuan yang paling kamu kuasai dengan baik dan sesuai dengan posisi bidang kerja yang kamu lamar. Dengan begitu HRD akan tahu bahwa kamu memiliki modal yang dapat mendukung apabila diterima bekerja di sana walau baru lulus. 

3. Menuliskan pengalaman magang, kursus atau kegiatan lainnya yang relevan

ilustrasi membuat CV (pexels.com/Mikhail Nilov)

Belum memiliki pengalaman kerja formal bukan berarti kamu mengabaikan pengalaman kerja non formalmu. Karena hal tersebut juga bisa menjadi nilai tambah untuk menunjang kualifikasi yang kamu miliki. Misalnya pengalaman magang, kursus atau kegiatan lainnya yang relevan dengan bidang kerja yang kamu lamar.

Kemudian, jelaskan dengan baik perihal tanggung jawab yang kamu emban dan hasil yang berhasil kamu capai. Jangan lupa pula lampirkan surat keterangan atau sertifikat yang dapat membuktikannya. Tentunya agar mendukung pernyataan yang kamu berikan. 

4. Menuliskan prestasi yang pernah kamu raih

ilustrasi membuat CV (pexels.com/Anna Shvets)

Jangan pernah ragu untuk menuliskan prestasi yang berhasil kamu raih selama ini. Seperti prestasi akademik atau penghargaan dari kegiatan ekstrakurikuler. Karena tak dapat dipungkiri bahwa mendapatkan suatu prestasi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Kamu tentunya akan berlomba-lomba dan bersaing dengan banyak orang lain. Nah prestasi yang kamu dapatkan tersebut menandakan usaha dan perjuanganmu dalam melakukan sesuatu hal. Yang berarti kamu termasuk orang yang serius dan konsisten saat mengejar tujuanmu. 

Baca Juga: 5 Tren Pekerjaan Masa Depan yang Menjanjikan, Kamu Tertarik?

5. Menggunakan kata-kata yang mempunyai kekuatan

ilustrasi membuat CV (pexels.com/SHVETS production)

Yang terakhir adalah menuliskan CV dengan kata-kata yang mempunyai kekuatan. Di mana kata-kata tersebut secara tidak langsung mencerminkan dirimu seperti apa. Karena tak dapat dipungkiri bahwa dari tulisan dan cara seseorang menulis akan menunjukkan kepribadiannya seperti apa.

Seperti kata pekerja keras sebagai pertanda kamu mau belajar dan berusaha saat bekerja atau kata kreatif sebagai pertanda kamu tipe orang yang mau mengembangkan suatu hal dengan menggunakan ide. Dalam arti kamu mau berpikir dari berbagai macam sudut pandang. Selain itu, gunakan kata-kata yang positif agar mencerminkan dirimu yang optimis, ya!

Persaingan di dunia kerja memang bukanlah hal yang mudah. Namun bukan berarti kamu menjadi patah semangat dan berpikir akan kalah saing dengan mereka-mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja lebih dulu dibandingkan kamu yang baru lulus. Untuk itu, tuliskan CV dengan cara yang tepat dan bisa menarik minat HRD untuk memanggilmu. Yaitu lima hal di atas yang perlu kamu tulis. 

Baca Juga: 5 Cara Proaktif untuk Mengatasi Kebosanan dan Monoton di Tempat Kerja