Visiun Berkisah Cinta Tragis Semesta Star Wars di Lagu "Sirens"

Cerita Anakin-Padmé jadi inspirasi band asal Makassar ini

Makassar, IDN Times - Visiun, unit indie-pop/dream-pop asal Makassar, merilis single ketiganya pada 28 Oktober silam. Berjudul Sirens, pendengar diajak mendengar irama musik cerah yang sudah jadi ciri khas kuartet ini sejak dibentuk pada September 2021.

"Perbedaannya ada pada vibes dari musiknya, kalau dua single (Bay dan Osaka Train, red.) sebelumnya warna musik lebih semangat dan uplifting. Di Sirens sendiri kami membuat musik yang lebih chill dan santai," kata Artha Kantata, vokalis-gitaris sekaligus lirikus, saat dihubungi IDN Times pada Selasa (8/11/2022).

Di sela-sela aransemen musik yang kental dengan melodi gitar Herdin Syahady, gebukan drum Galih Syawal dan tebalnya petikan bass Sunardi Rasyid, Artha berkisah tentang kisah cinta di tengah anarki dan tirani. Dari mana insipirasinya?

"Kisah cinta Anakin Skywalker dan Padmé Amidala di trilogi prekuel Star Wars," kata Artha.

1. Lagu "Sirens" disebut sebagai surat cinta Padmé Amidala pada Anakin Skywalker

Visiun Berkisah Cinta Tragis Semesta Star Wars di Lagu SirensSalah satu adegan Anakin Skywalker (Hayden Christensen) dan Padme Amidala (Natalie Portman) di film Star Wars : Episode III - Revenge of the Sith (2005). (Dok. StarWars.com)

Kisah epik space opera garapan George Lucas jadi sumber inspirasi Artha. Lagu Bay, yang rilis Agustus silam, disebut sebagai surat cinta Anakin ke Padmé. Maka Sirens ibarat curahan hati Padmé kepada sang suami yang rela menyeberang menuju Dark Side demi dirinya.

"Tapi justru itu yang saya suka karena tidak biasa kisah cintanya," seloroh Artha.

"Latar lirik Sirens dan Bay itu diambil dari Star Wars : Episode II - Attack of the Clones. Ini film yang cukup dibenci fanboy Star Wars karena lebih banyak romance-nya. Tapi justru itu yang saya suka karena tidak biasa kisah cintanya," seloroh Galih.

Orde Jedi yang pendamai dan non-agresif disebut melarang pernikahan dan keterikatan, sebab bisa mengarah pada sisi gelap. Bagi Galih, Anakin "membelot" ke kubu Darth Sidious karena dimabuk cinta, tapi takut kehilangan obyek kasih sayang seseorang lagi. Sebuah kisah yang tragis.

"Ini dimainkan dalam Revenge of the Sith (Episode III, red.), di mana Anakin beralih ke sisi gelap untuk mencegah kematian Padmé. Hilangnya orang yang dicintai juga dapat menyebabkan seorang Jedi berpaling ke sisi gelap dalam kemarahan, seperti yang terjadi pada Anakin setelah kematian ibunya," jelas Artha.

2. Proses penggarapan Sirens berjalan cepat, tapi baru dirilis pada Oktober lalu

Visiun Berkisah Cinta Tragis Semesta Star Wars di Lagu SirensBand indie-pop/dream-pop asal Kota Makassar, Visiun. (Instagram.com/visiunmusic)

Sebagai penggemar Star Wars, Artha senang bisa mengabadikan peristiwa katalis kebangkitan Galactic Empire dan Orde Sith itu dalam sebuah lagu.

Sirens sendiri ternyata salah satu materi lama Visiun. Lagunya sudah digarap pada Oktober tahun lalu, tapi baru bisa dirilis baru-baru karena terhalang kesibukan masing-masing personel.

"Proses pengerjaannya dimulai dari composing dan recording musik selama dua hari, lalu dilanjutkan dengan penulisan lirik yang bersamaan proses recording vokal memakan waktu satu hari. Kemudian proses mixing dan mastering selama satu minggu," cerita Galih sang drummer.

"Warna musik dan melodi gitar pada Sirens sendiri mengambil referensi dari band seperti Far Caspian, Day Wave, Beach Fossils, dan lain-lain," sambungnya.

Baca Juga: Mari Seru-seruan Bareng Musisi Makassar di Dance in Danger

3. Lagu ketiga ini jadi jembatan Visiun menuju perilisan debut minialbum tahun depan

Visiun Berkisah Cinta Tragis Semesta Star Wars di Lagu SirensBand indie-pop/dream-pop asal Kota Makassar, Visiun. (Instagram.com/visiunmusic)

Proses rekaman dan mixing lagu Sirens dilakukan di 3dudestudio milik Galih. Lalu diserahkan kepada Bayu (Celestial Sphere Recordings/Prolog Academy) untuk proses mastering.

Termasuk Sirens, Visiun sudah melepas dua lagu. Pertama adalah Osaka Train yang rilis pada akhir November 2021, menyusul Bay di pertengahan tahun ini. Kedua materi tersebut sudah sering mereka bawakan dalam sejumlah festival musik.

Mulai dari Prolog Fest 2021, Rock In Celebes 2021, Real Out Fest edisi pertama, dua jilid Split Sounds, Hura Hore pada Agustus silam, lalu Live from the Arcade di September lalu.

Lalu apa rencana mereka selanjutnya? "Sirens adalah salah satu jembatan menuju mini album pertama yang akan dilepas pada tahun 2023," ungkap Galih.

Baca Juga: DVY dan Rasa Bersalah Berpura-Pura dalam Lagu "Pretender"

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya