Shoot Photography Makassar Gelar Pameran Perayaan Satu Dekade
Poster acara Pameran Satu Dekade Shoot yang berlangsung di Rumata' Artspace pada 19-23 Oktober 2022. (Instagram.com/rumata_artspace)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Untuk meramaikan satu dekade berdirinya Shoot Photography School Makassar, salah satu wadah belajar fotografi yang disegani di Kota Daeng, mereka akan melaksanakan pameran foto mulai hari Rabu mendatang (19/10/2022) hingga 23 Oktober mendatang.
Bertempat di galeri seni Rumata' Artspace yang berada di kawasan Jalan Bontonompo, ada 25 pameris dan 125 karya para siswa-siswi serta alumni Shoot. Tak cuma memamerkan karya kepada masyarakat secara luas, beragam rangkaian acara juga disiapkan. Seperti sesi sharing ilmu fotografi, diskusi serta bedah film.
1. Pameran ini diharap jadi wadah silaturahmi antar generasi
Suasana di balik layar penggarapan film dokumenter Rambu Solo' Muslim Toraja yang dilakukan oleh Shoot Photography Makassar. (Instagram.com/shootphotographymks)Mengangkat tema "Visualisasi Indonesia dalam Satu Dekade Shoot", Hendri William selaku ketua tim satuan kerja pameran berharap pameran ini bisa menjadi wadah silaturahmi antar generasi. Terlebih banyak alumni sekolah yang berdiri pada 2012 itu sudah mencetak prestasi, baik itu fotografi atau videografi.
"Pameran ini pada dasarnya juga demi menjaga semangat dari siswa-siswi hingga alumni agar tetap menjaga semangat belajar kemudian direpresentasikan dengan sebuah karya. Tema ini kami harapkan bisa berkontribusi dalam memasyarakatkan fotografi dalam lingkup luas maupun sempit," ujar Hendri dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Senin (17/10/2022).
2. Pamerannya akan memakai konsep kombinasi visual, audio dan pencahayaan
Suasana di balik layar penggarapan film dokumenter Rambu Solo' Muslim Toraja yang dilakukan oleh Shoot Photography Makassar. (Instagram.com/shootphotographymks)Helatan yang berlangsung selama lima hari tersebut juga akan menyajikan sesuatu yang berbeda. Tak cuma sekadar foto-foto berbingkai yang berjejer di setiap sisi dinding atau dinding gipsum, di mana penonton akan berkeliling sembari mengamati dalam-dalam setiap karya dari dekat.
Mereka akan memakai konsep kombinasi antara visual player, audio effect dan permainan cahaya. Ini diharap membuat para pameris terpacu menciptakan sesuatu yang baru, alias berinovasi dalam mengemas tema-pesan dan menyajikan karya mereka ke khalayak umum.
Baca Juga: Pameran Foto PFI Makassar, Merekam Awal Pandemik hingga New Normal
3. Diharap jadi inspirasi bagi masyarakat atas pentingnya seni fotografi
Suasana di balik layar penggarapan film dokumenter Rambu Solo' Muslim Toraja yang dilakukan oleh Shoot Photography Makassar. (Instagram.com/shootphotographymks)Fauzan, salah satu pameris, berharap pameran ini bisa menjadi tambahan tenaga para alumni dan siswa-siswi untuk selalu berkarya. "Aktualisasi melalui pameran ini pula diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat bagaimana pentingnya seni fotografi dalam menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh penikmatnya," tutur Angkatan XI Shoot tersebut.
Shoot Photography School sudah mencetak ratusan alumni dengan segudang prestasi di tingkat regional kota, provinsi, nasional hingga internasional. Mereka juga dikenal oleh publik luas, khususnya di Makassar, atas pengajaran gratis kepada seluruh elemen masyarakat yang berminat menekuni fotografi dan videografi.
Baca Juga: Menengok Ratusan Foto Situasi Pandemik COVID di Pameran PFI Makassar
