4 Tips Membuat Dirty Coffee ala Barista, Hasilnya Mirip Buatan Kafe!
Dirty coffee jadi salah satu minuman kopi kekinian yang banyak digemari, terutama karena tampilannya yang unik dan rasanya yang khas. Perpaduan susu dingin dan espresso panas menciptakan gradasi warna yang menarik, sekaligus sensasi rasa creamy dan pahit yang berpadu sempurna dalam setiap tegukan.
Kalau kamu ingin membuat dirty coffee sendiri di rumah dengan hasil yang menyerupai buatan kafe, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu ikuti. Yuk, simak empat tips membuat dirty coffee ala barista berikut ini!
1. Gunakan susu yang sudah didinginkan
Kunci utama dari dirty coffee adalah perbedaan suhu antara susu dan espresso. Supaya hasilnya maksimal, gunakan susu yang benar-benar dingin, langsung dari kulkas. Jadi, pastikan kamu sudah mendinginkan susu terlebih dahulu sebelum mulai membuat.
Tuangkan sekitar 120 ml susu ke dalam gelas bening. Kalau ingin teksturnya lebih creamy, kamu bisa mencampurkan susu dengan half-and-half cream (campuran susu dan krim). Untuk versi vegan, kamu juga bisa pakai susu oat atau almond sebagai alternatif.
2. Pilih biji kopi berkualitas dan giling halus
Dirty coffee membutuhkan espresso dengan rasa yang bold dan pekat. Oleh karena itu, pemilihan biji kopi dan cara menggilingnya jadi sangat penting. Gunakan biji kopi yang masih segar dengan tingkat sangrai medium atau dark roast. Biji kopi jenis ini biasanya punya rasa yang lebih kuat dan sedikit pahit, cocok untuk membuat espresso.
Setelah memilih biji kopi, giling dengan tingkat kehalusan tinggi atau fine grind. Gilingan yang halus akan membuat proses ekstraksi lebih lambat dan menghasilkan espresso yang kental. Gunakan takaran sekitar 17–18 gram bubuk kopi untuk satu shot agar hasilnya maksimal.
3. Seduh espresso dengan teknik ristretto
Untuk menciptakan dirty coffee yang otentik ala barista, kamu sebaiknya menyeduh espresso dengan teknik ristretto. Ristretto adalah espresso dengan rasio kopi dan air 1:1, sehingga rasanya lebih pekat dan teksturnya lebih kental dibandingkan espresso biasa.
Gunakan mesin espresso jika kamu memilikinya. Waktu penyeduhan yang ideal untuk ristretto adalah sekitar 17–20 detik. Jika kamu tidak punya mesin espresso, kamu masih bisa pakai moka pot atau aeropress. Sesuaikan jumlah air dengan lebih sedikit dari biasanya, supaya ekstraksi kopi tetap kental dan aromatik.
4. Tuangkan espresso perlahan dan jangan diaduk
Bagian paling penting dari dirty coffee adalah cara menuang espresso ke atas susu dingin. Untuk menciptakan gradasi warna yang cantik, kamu perlu menuangnya perlahan.
Ambil gelas berisi susu dingin, lalu tuangkan espresso dengan lembut ke tengah permukaan susu. Kamu bisa menuangnya langsung dari gelas shot, atau gunakan sendok untuk memperlambat alirannya agar tidak langsung bercampur. Biarkan espresso mengalir ke bawah dan menciptakan pola seperti marmer. Dan yang paling penting, jangan diaduk! Karena dirty coffee memang dinikmati dalam bentuk dua lapisan, di mana kamu bisa merasakan suhu dingin susu dan panasnya espresso dalam satu tegukan.
Itulah empat tips membuat dirty coffee ala barista yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Gunakan gelas transparan agar tampilan gradasi kopi terlihat lebih menarik. Kalau ingin menambahkan sentuhan aroma, kamu bisa menaburkan sedikit bubuk kayu manis atau bubuk cokelat di atas permukaan espresso sebagai pelengkap.
Dengan bahan yang sederhana dan teknik yang tepat, kamu bisa menikmati dirty coffee seenak buatan kafe langsung dari dapur sendiri. Selamat mencoba!
