Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mengenal Lawa', Kuliner Khas Luwu yang Mirip Sashimi

Lawa, salah satu kuliner tradisional khas Kabupaten Sinjai. (Instagram.com/marlinadgmabbate)

Makassar, IDN Times - Apa yang kamu ingat jika berbicara kuliner khas daerah Luwu Raya? Sudah pasti kapurung, makanan berbahan baku tepung sagu.

Bahan pelengkapnya pun tak kalah lezatnya. Ada sayur mayur, jagung, udang, potongan ikan masak lengkap bersama kuahnya.

Namun, masih ada kuliner khas lain yang kerap luput dari ingatan. Nama makanan tersebut adalah lawa'. Yang bikin istimewa, lawa'  ini sering disebut-sebut mirip dengan sashimi, olahan kuliner laut ala Jepang.

Kok bisa?

1. Hidangan lawa' menggunakan ikan segar sebagai bahan dasar

Lawa, salah satu kuliner tradisional khas Kabupaten Sinjai. (Instagram.com/zalfa.zalfa.94801)

Keunikan lawa' ada pada cara pembuatannya. Ikan teri segar, yang sudah dibersihkan dan dicuci ulang, harus direndam dalam air bercampur larutan cuka atau perasan jeruk nipis. Ini demi memberi rasa asam dalam daging ikan teri yang masih mentah. Lama perendaman kira-kira hingga tiga puluh menit.

Cuka atau jeruk nipis berfungsi sebagai penghilang bau amis dan membunuh bakteri. Proses pembuatannya yang sama sekali tak melibatkan minyak, membuat lawa' sedikit banyak mengingatkan pada hidangan sashimi atau sushi.

2. Sebagai bahan pelengkap, turut pula bawang goreng dan kelapa yang sudah disangrai

Salah satu hidangan tradisional asal daerah Luwu Raya, Sulawesi Selatan, yakni lawa'. (Instagram.com/isramirayanti_arief)

Nah, apa rasanya asam saja? Tentu tidak. Setelah berubah warna menjadi putih, daging ikan teri diperas hingga air rendamannya hilang. Turut tambahkan pula bawang putih dan merica yang sudah dihaluskan, entah diulek atau diproses dengan blender. Bumbu kemudian campur hingga merata bersama daging ikan tadi.

Sebagai pelengkap, lawa' dicampur dengan sayur mayur, kelapa parut atau sangrai, bawang goreng dan cabai. Makanan siap disajikan. Ada juga makanan laut dengan cara pengolahan serupa, yang biasa disebut pacco' yang lebih pedas.

3. Lawa' biasa disantap bersama kuliner khas Luwu Raya lainnya, yakni pacco' dan dange

Tiga kuliner khas daerah Luwu Raya (Sulawesi Selatan) yakni lawa', pacco' dan dange. (Twitter.com/Halusinashit)

Cara pembuatannya terdengar cukup mudah, sih. Tapi ada beberapa catatan penting. Ikan yang menjadi bahan baku (entah teri, sarden atau tuna) harus benar-benar segar. Ini agar bau daging tidak menjadi amis, serta mudah hancur ketika diolah.

Nah, dua olahan seafood ala Tanah Luwu ini biasa dimakan dengan nasi hangat. Tapi penduduk juga sering menyantap lawa' atau pacco'. bersama dange, olahan sagu yang tampak mirip dengan potongan roti kering. Rasa hambar dange sebagai pengganti nasi bercampur dengan segar ala lawa'.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ach. Hidayat Alsair
Aan Pranata
Ach. Hidayat Alsair
EditorAch. Hidayat Alsair
Follow Us