Instagram Resmi Pensiunkan IGTV, Apa Alasannya?

Instagram menampung semua video lewat aplikasi utama

Instagram resmi mengakhiri dukungan untuk aplikasi mandiri IGTV per awal Maret 2022. Aplikasi itu akan dihapus dari App Store dan Google Play mulai pertengahan bulan.

Dikutip dari TechCrunch, Meta sebagai perusahaan induk Instagram sengaja memensiunkan IGTV. Mereka ingin orang menemukan dan membuat video secara lebih sederhana. 

Ke depan, Instagram akan fokus menampung semua video di aplikasi utamanya dengan fitur yang lebih sederhana.

Baca Juga: Algoritma Instagram Terbaru, Lebih Mengutamakan Reels?

1. Format video Instagram berubah

Instagram Resmi Pensiunkan IGTV, Apa Alasannya?Ilustrasi pengambilan video. (pexels.com/veeterzy)

Sebenarnya tanda-tanda Instagram menghentikan IGTV sudah nampak pada Oktober 2021 lalu. Saat itu mereka mulai membuang branding IGTV, ketika menggabungkan video berdurasi panjang dan video feed ke dalam format baru yang disebut "Video Instagram". 

Awalnya, Instagram menyatakan pihaknya tidak akan menghilangkan aplikasi IGTV, melainkan akan menggati namanya. Namun sepertinya kebijakan perusahaan telah berubah.

Pada awal tahun 2020, Instagram juga telah lebih dulu menghapus tombol oranye IGTV dari halaman beranda Instagram karena kurangnya daya tarik. Langkah ini ditempuh karena hanya 7 juta dari 1 miliar lebih pengguna Instagram yang mengunduh aplikasi IGTV mandiri.

2. Fokus berpindah ke Reel

Instagram Resmi Pensiunkan IGTV, Apa Alasannya?Reels Instagram (business.instagram.com)

Instagram mengungkapkan bahwa mereka sedang menjajaki lebih banyak cara bagi pengguna untuk memperoleh pendapatan. Akhir tahun ini, perusahaan akan mulai menguji pengalaman iklan baru di Instagram, yang memungkinkan pengguna memperoleh pendapatan dari iklan yang ditampilkan di Reel mereka. Opsi itu menawarkan peluang bagi kreator untuk menghasilkan uang setiap bulan.

Sebagai bagian dari pengumuman hari ini, Instagram menegaskan kembali fokusnya pada Reels, video pendek saingan TikTok. Perusahaan menganggap bahwa Reels terus menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan aplikasi dan akan terus berinvestasi dalam fitur tersebut.

“Video adalah bagian besar mengapa orang menikmati Instagram, dan kami menyukai bagaimana komunitas pembuat kami menggunakannya untuk mengekspresikan diri, berkolaborasi dengan orang lain, dan terhubung dengan pengikut mereka,” kata perusahaan itu dalam posting blog.

“Reels terus menjadi bagian yang berkembang dan penting dari Instagram dan kami bersemangat untuk berinvestasi lebih banyak lagi dalam format ini.”

3. Kini Instagram lebih mengutamakan video daripada foto

Instagram Resmi Pensiunkan IGTV, Apa Alasannya?Ilustrasi Instagram. (Unsplash/Solen Feyissa)

Algoritma Instagram selalu berubah dari waktu ke waktu, menyesuaikan perkembangan zaman. Kalau dulu Instagram dikenal sebagai photo-sharing app, kini tidak lagi. Semakin ke sini, Reels semakin diutamakan. 

"Instagram bukan lagi aplikasi berbagi foto."

—Adam Mosseri, head of Instagram

Lewat pernyataan yang diposting ke akun Instagram dan Twitter-nya, ia mengatakan bahwa perusahaannya ingin fokus pada hiburan dan video setelah melihat kesuksesan pesaing seperti YouTube dan TikTok.

Mengutip The Verge, Adam menjelaskan beberapa perubahan dan eksperimen yang dilakukan Instagram. Seperti membuat video lebih imersif dengan menawarkan pengalaman layar penuh. Definisi imersif ialah gambar tiga dimensi yang tampak mengelilingi pengguna.

Instagram ingin pengguna merasakan pengalaman menonton video layar penuh untuk konten yang diposting ke IGTV, Reels, dan Stories. Menurut Adam, yang perusahaannya inginkan adalah "merangkul video lebih luas".

Baca Juga: 6 Alasan Kamu Masuk ke Close Friend Instagram Seseorang

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya