PSM Dihukum Denda Rp50 Juta Jelang Duel Kontra Semen Padang

Makassar, IDN Times - Jelang laga pekan ketiga BRI Super League 2025/2026, PSM Makassar justru mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Dilansir oleh situs resmi PSSI pada Selasa (19/8/2024), tim berjuluk Juku Eja tersebut mendapat sanksi denda Rp50 juta.
Hukuman ini dijatuhkan dalam Sidang Komdis PSSI pada Rabu pekan lalu (13/8/2025). Ini lantaran PSM mendapat lima kartu kuning dalam laga pembuka kompetisi melawan Persijap Jepara di Stadion BJ Habibie Parepare, 8 Agustus 2025 lalu.
1. Tensi sengit pertandingan membuat wasit mengeluarkan 11 kartu kuning

Juku Eja sempat unggul melawan tim promosi tersebut. Victor Dethan menjebol gawang Persijap pada menit ke-6 lewat gol tap-in. Tapi, tiga poin lenyap di depan mata setelah kubu tamu menyamakan kedudukan lewat striker Carlos Franca di pengujung pertandingan.
Tersebut meningkat drastis selepas turun minum lantaran Laskar Kalinyamat meningkatkan intensitas tekanan. Alhasil, total ada 8 kartu kuning keluar dari saku wasit Tommi Manggopa sepanjang babak kedua. Jika digabung dengan babak pertama, jumlahnya mencapai 11 kartu kuning.
2. PSM mendapat 5 kartu kuning, sedangkan Persijap lebih banyak yakni 6 kali

Pemain PSM yang menerima kartu kuning adalah Akbar Tanjung dan Karel Ridzald Iek di babak kedua. Masuk babak kedua, daftar tersebut bertambah menjadi Victor Luiz, Ricky Pratama serta Dzaky Asraf.
Masih dalam Sidang Komite Disiplin PSSI tanggal 13 Agustus 2025, Persijap juga diberi hukuman denda Rp50 juta lantaran kantongi 6 kartu kuning dalam partai versus PSM. Para pemain tersebut yakni Elvis Sakyi, Wahyudi Hamisi, Najeeb Yakubu, Alexis Gomez, Douglas Cruz serta Carlos Franca si pencetak gol penyeimbang.
3. Juku Eja mendapat 8 sanksi dari Komdis PSSI sepanjang musim 2025/2026

Ini adalah hukuman Komdis PSSI pertama kepada PSM Makassar di BRI Super League 2025/2026. Pada musim lalu, mereka mendapat 8 sanksi tapi dengan pelanggaran bervariasi. Mulai dari menyalakan flare hingga perusakan fasilitas di kandang lawan.
Namun, ada sanksi yang sempat menjadi sorotan publik. Pertama yakni pengurangan poin lantaran memainkan 12 pemain dalam duel kontra Barito Putera, yang kemudian dibatalkan. Kedua adalah sanksi skorsing 12 bulan kepada Yuran Fernandes, yang akhirnya dikurangi jadi 3 bulan.