Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pesepak bola Persis Solo Alexis Nahuel Messidoro (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Jose Paulo De Oliveira Pinto (kanan) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/3/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.

Makassar, IDN Times - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tak dapat menyembunyikan rasa kesal usai kalah dari Persis Solo pada Senin malam (4/3/2024). Laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/24 yang berlangsung di Stadion Manahan Surakarta tersebut dimenangi kubu tuan rumah dengan skor tipis 1-0.

Namun, kali ini bukan karena kepemimpinan wasit Sance Lawita meski ia masih mengkritik beberapa hal. Ia menyebut bahwa anak asuhnya bermain tanpa semangat lantaran gaji mereka lagi-lagi tertunggak.

1. Pelatih kepala PSM, Bernardo Tavares, menyebut tunggakan gaji membuat timnya hilang semangat

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan pekan ke-26 BRI Liga 1 2023/24 melawan Persebaya Surabaya pada 28 Februari 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

"Para pemain PSM sangat ingin tampil bagus di laga ini. Di antara para pemain ini, ada yang dua atau tiga bulan tidak menerima gaji. Jadi ini bukan hanya (tentang) permainan sepak bola saja," ujar Tavares dalam sesi jumpa pers selepas laga rampung.

"Saya hanya berusaha menjaga motivasi mereka. Jadi jika tidak ada gaji, bagaimana bisa fokus di pertandingan?" imbuhnya sembari menggebrak meja konferensi pers, tak kuasa menahan rasa geram.

Ini berarti bahwa sejak musim 2023/24 dimulai, isu tunggakan gaji sudah tiga kali mencuat dan dibeberkan langsung oleh Tavares. Pertama kali yakni pada September 2023, dan yang kedua terjadi di bulan Desember 2023 lalu.

2. Secara statistik, Juku Eja lebih mendominasi jalan pertandingan

Editorial Team

Tonton lebih seru di