Hilmansyah, Debut Manis Si Kiper Keempat

Seperti yang dikatakan sebelumnya, Hilmansyah saat ini menjabat sebagai kiper keempat. Akibatnya, dia kerap luput dari pengamatan pecinta bal-balan baik di Makassar hingga nasional. Publik lebih mengenal Rivky Mokodompit, Shahar Ginanjar (sebelum dipinjam Persija), Imam Arief Fadhillah (pinjaman dari Persib) dan Syaiful Syamsuddin.

Padahal, sosok 21 tahun asal Jeneponto tersebut sudah dua musim berseragam merah marun. Naik kelas dari tim U-21 pada musim 2017, sosok yang memfavoritkan Iker Casillas ini diketahui memang sudah lama gandrung dengan Pasukan Ramang, layanya remaja lelaki di Sulsel pada umumnya.

"Masih tidak percaya rasanya memperkuat klub ini. Saya memang dari dulu punya cita-cita menjadi pemain PSM. Dipanggil coach Bahar Muharram (Asisten pelatih PSM) untuk ikut seleksi. Saat tahu lolos, rasanya luar biasa," pungkasnya seperti yang terlihat dalam video wawancara kanal YouTube PSM Makassar yang diunggah pada April silam.

Hilman sejatinya baru dilirik oleh Robert Rene Alberts musim ini. Kesempatan pertama datang saat bermain imbang 2-2 dengan Perseru Serui, September kemarin. Ia turun sebagai pengganti Imam Arief yang dihadiahi kartu merah. Artinya, laga kemarin adalah debutnya sebagai starter sekaligus genapkan jumlah caps menjadi 2.

Saat peluit panjang ditiup wasit Mustofa Umarella, Hilman terbaring di sudut lapangan, bersimbah air mata kebahagiaan. Gawang nirbobol akhiri debutnya yang manis. Penantian panjang sebagai starter terbayar lunas. Sempat dianggap asing, nama pemuda jangkung ini jadi buah bibir hanya dalam waktu semalam.

Dalam jumpa pers selepas waktu normal rampung, meneer Robert memberi kredit kepada si benteng muda. Publik Makassar disebutnya tak perlu cemas jika kiper utama ataupun kiper kedua didera cedera. Talenta-talenta belia yang tumbuh dari sistem pembinaan mulai buahkan hasil.

Jalan memang masih panjang, karir baru dimulai. Perjuangan menembus tempat utama tak cukup satu pertandingan belaka. Fisiknya masih jadi perhatian tim pelatih, begitu pula kemampuannya. Satu hal yang pasti, Tanah Daeng masih sanggup lahirkan kiper-kiper bertalenta. 

Hilman telah menerima tongkat estafet. Dan kini khalayak ramai tengah menunggu momen dirinya tampil bersinar lagi.