Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah pesepakbola PSM Makassar melakukan sesi latihan di lapangan Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020). Latihan tersebut sebagai persiapan tim PSM Makassar melawan tim Lalenok United pada laga Play-Off Piala AFC 2020 di Stadion Pakansari, Rabu (29/1/2020). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Makassar, IDN Times - Induk sepak bola dunia FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSM Makassar. Ini merupakan buntut dari kasus sengketa ketenagakerjaan dengan striker mereka musim lalu, Giancarlo Lopes Rodrigues. Penyerang berpaspor Brasil itu saat ini sudah merumput bersama klub Bangladesh, Sheikh Russel KC.

Dalam salinan surat yang ditandatangani oleh Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, disebut bahwa ini merupakan implementasi salinan putusan FIFA Dispute Resolution Chamber (DRC) dan FIFA Disciplinary Committee tanggal 29 Januari 2021.

1. PSM Makassar dilarang mendaftarkan dan membeli pemain selama tiga periode transfer window

Pesepak bola PSM Makassar Ferdinand Sinaga (tengah) memainkan bola bersama rekannya dalam sesi latihan menjelang pertandingan AFC Cup 2020 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (21/1/2020). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Terdapat tiga poin dalam surat tersebut. Pertama, FIFA menjatuhkan larangan melakukan pendaftaran pemain pada tingkat nasional maupun internasional. Dengan kata lain, Juku Eja dilarang melakukan pembelian pemain baru pada bursa transfer. Hukuman ini berlaku paling lama selama tiga periode pendaftaran (sampai Desember 2022) atau sampai kewajiban klub diselesaikan.

"Bahwa berdasarkan surat PSSI sebagaimana disebutkan di atas, LIB akan melakukan proses pemblokiran sistem pendaftaran kepada klub PSM Makassar sampai dengan kewajikan klub dapat dipenuhi," demikian bunyi poin kedua surat bertanggal 15 Februari 2021 itu.

2. PT LIB selaku operator kompetisi masih berharap manajemen PSM segera menyelesaikan masalah tersebut

Editorial Team